bharindo.co.id Jakarta,- Sebanyak 1.597 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa sejumlah organisasi guru di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut disiagakan guna memastikan kegiatan penyampaian pendapat berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Pengamanan wilayah Jakpus melibatkan 1.597 personel,” ujar Kombes Susatyo.
Aksi ini diikuti oleh sejumlah organisasi guru, di antaranya Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI), Perkumpulan Guru Madrasah Mandiri (PGMM), Persatuan Guru Inpassing Nasional (PGIN), serta Punggawa Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI), bersama beberapa elemen lainnya.
Sebelum menuju Monas, massa aksi terlebih dahulu berkumpul di sekitar Masjid Istiqlal. Berdasarkan informasi dari akun resmi TMC Polda Metro Jaya di platform X (Twitter), rombongan mulai bergerak pada pukul 07.11 WIB dengan pengawalan petugas kepolisian.“Saat ini massa aksi dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia yang akan menyampaikan pendapat di sekitar Monas sudah mulai berjalan dari Masjid Istiqlal,” tulis TMC Polda Metro Jaya melalui akun resminya.
Selama aksi berlangsung, arus lalu lintas di kawasan sekitar Jl. Medan Merdeka Timur dan Medan Merdeka Utara sempat mengalami kepadataan, namun situasi tetap terkendali berkat pengaturan yang dilakukan petugas di lapangan.
Pihak kepolisian juga telah menyiagakan sejumlah petugas lalu lintas di titik-titik rawan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan mengantisipasi penumpukan massa.
Aksi unjuk rasa para guru tersebut berlangsung dengan tertib dan diwarnai seruan damai untuk peningkatan kesejahteraan serta pengakuan status kepegawaian para tenaga pendidik di seluruh Indonesia. (hnds***)
