Apel pengamanan dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, yang didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, antara lain Kasat Pam Obvit, Kasat Samapta, Wakapolsek Bojongloa Kaler, Kasi Propam, Danramil 0618 Kota Bandung, dan Padal.
Kekuatan personel yang terlibat dalam pengamanan ini terdiri dari Polrestabes Bandung sebanyak 208 personel, Kodim 10 personel, Satpol PP 10 personel, Damkar 5 personel, Dishub 5 personel, dan Dinkes 5 personel. Total personel yang dikerahkan untuk mengamankan kegiatan ini adalah 243 orang.
Setelah pelaksanaan apel, kegiatan dilanjutkan dengan Tactical Wall Game (TWG) yang dipimpin oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Sumari, beserta jajaran terkait. TWG ini bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan agar acara berlangsung lancar, tertib, aman, dan kondusif.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, melalui Kabag Ops, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan proses rekapitulasi suara berjalan tanpa hambatan, mengingat pentingnya acara ini dalam menjaga stabilitas demokrasi di Kota Bandung.
“Kami berharap pengamanan ini dapat mendukung pelaksanaan acara dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Kabag Ops juga mengingatkan kepada seluruh anggota jajaran Polrestabes Bandung untuk tidak membawa senjata api, terutama bagi anggota yang terlibat dalam pengamanan bagian pamtup. (hers***)