Bharindo Garut,– Aiptu Umar, seorang anggota Satbinmas Polres Garut, dikenal luas di kalangan masyarakat sebagai sosok polisi yang tidak hanya menjalankan tugas menjaga keamanan, tetapi juga aktif memberikan ceramah dan tausiyah untuk mengedukasi serta menumbuhkan kesadaran spiritual masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Aiptu Umar ingin membangun hubungan yang lebih dekat antara polisi dan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kedamaian dan keharmonisan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai anggota Satbinmas, Aiptu Umar menyadari pentingnya pendekatan humanis dalam melaksanakan tugas. Ia sering mengisi berbagai kegiatan keagamaan di desa-desa di Wilayah Garut.
Dalam setiap ceramah atau tausiyah yang disampaikannya, ia mengangkat tema-tema tentang pentingnya kehidupan bermasyarakat yang damai, menjauhi perpecahan, menjauhi Narkoba dan minuman keras serta memperkuat silaturahmi antarwarga.
“Selain menjaga keamanan, tugas kami juga untuk membina masyarakat agar hidup rukun dan harmonis. Dengan memberikan ceramah atau tausiyah, saya berharap bisa membantu masyarakat memahami pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Umar. Sabtu (14/12/2024).
Umar juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga kerukunan antarwarga, mengedepankan toleransi, dan mempererat persaudaraan. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, ia dapat memberikan pesan-pesan moral yang dapat memperkuat karakter masyarakat dan mengurangi potensi konflik.
Kegiatan ceramah atau tausiyah yang dilakukan Aiptu Umar mendapat sambutan positif dari warga. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya edukasi agama yang disampaikan oleh seorang anggota polisi.
Mereka merasa lebih dekat dengan aparat penegak hukum, serta merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sosial.
Melalui dedikasinya, Aiptu Umar menjadi contoh bagi banyak anggota polisi lainnya untuk tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tetapi juga aktif memberikan kontribusi positif dalam pembinaan masyarakat.
.
Sebagai seorang polisi, ia memahami bahwa menjaga keamanan bukan hanya dengan cara menegakkan hukum, tetapi juga dengan cara membangun kesadaran dan kedekatan dengan masyarakat. (bds***)
