bharindo.co.id Lampung,— Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar secara serentak di berbagai wilayah Lampung. Kegiatan ini menyasar masyarakat umum dengan menyediakan kebutuhan pokok seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dari Bulog, serta bahan penting lainnya seperti gula dan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau.
Pada pelaksanaan Sabtu (25/10/2025), total bahan pangan yang disalurkan mencapai 12 ton 830 kilogram, terdiri atas penyaluran oleh Polresta Bandar Lampung sebanyak 3,5 ton, Polres Lampung Selatan 3,58 ton, Polres Lampung Tengah 3 ton, Polres Pesawaran 2 ton, dan Polres Pesisir Barat 750 kilogram.
Sementara itu, pada kegiatan Minggu (26/10/2025), rencana distribusi mencapai 45 ton 605 kilogram. Penyaluran terbesar dilakukan oleh Polres Lampung Selatan sebesar 37 ton 605 kilogram, diikuti Polres Pesawaran 6 ton, Polres Pesisir Barat 3,75 ton, dan Polres Pringsewu 2,25 ton.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
“Polda Lampung bersama seluruh jajaran terus berkomitmen membantu masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah. Penyaluran beras SPHP ini menjadi langkah konkret Polri dalam menekan harga sekaligus memastikan ketersediaan pangan di pasaran,” ujar Kombes Yuni.
Ia menegaskan, seluruh kegiatan GPM dilakukan dengan menggandeng pemerintah daerah dan Bulog, guna menjamin distribusi beras SPHP dan bahan pokok lainnya tepat sasaran serta menjaga stabilitas harga di tingkat masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog agar distribusi beras SPHP tepat sasaran, sehingga masyarakat memperoleh beras berkualitas dengan harga stabil,” tambahnya.
Berdasarkan rekapitulasi distribusi, Polres Lampung Timur tercatat sebagai penyalur tertinggi dengan total 487 ton, disusul Polres Lampung Selatan 429 ton 180 kilogram, Polres Lampung Tengah 314 ton, dan Polres Tanggamus 205 ton.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polres yang aktif menyalurkan beras SPHP dan bahan pokok lainnya secara tertib dan aman kepada masyarakat,” lanjut Kombes Yuni.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program GPM akan terus digelar secara berkelanjutan di seluruh wilayah hukum Polda Lampung sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Gerakan Pangan Murah akan terus kami laksanakan hingga kebutuhan masyarakat benar-benar terpenuhi. Polri akan selalu hadir untuk memastikan warga Lampung mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” tegasnya.
Dengan total distribusi mencapai 2.930 ton 970 kilogram, program GPM Polda Lampung terbukti memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kestabilan harga pangan di daerah. (***)
