Desember 1, 2025
image (27)

bharindo.co.id Jakarta,- Baintelkam Polri secara resmi meluncurkan hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) layanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tahun 2025 dalam sebuah acara di Hotel Grand Sahid, Jakarta. Survei yang dilaksanakan bersama Pusat Riset Ilmu Kepolisian (Pripol) Universitas Syiah Kuala itu menunjukkan peningkatan signifikan tingkat kepuasan publik terhadap layanan SKCK.

Kabid Yanmas Baintelkam Polri, Kombes Pol Yosef Sriyono, mengatakan survei ini merupakan hasil kerja sama berkelanjutan selama satu dekade antara Polri dan pihak akademisi. Tahun ini, hasil survei mencatat lonjakan kepuasan masyarakat, terutama berkat transformasi digital yang diterapkan dalam layanan SKCK.

“Tujuannya agar masyarakat lebih mudah mengakses SKCK dari mana saja. Untuk wilayah Metro Jaya, pengambilan juga sudah bisa dilakukan di sejumlah polsek,” jelasnya, Senin (24/11/25).

Kombes Yosef menegaskan bahwa survei ini menjadi instrumen penting dalam mengevaluasi dan memperbaiki kualitas layanan publik Polri. Digitalisasi SKCK disebut menjadi pendorong utama perbaikan pelayanan.

“Survei ini adalah cermin bagi kami. Digitalisasi SKCK adalah komitmen kami menghadirkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan,” ujarnya.

Ketua Tim Peneliti Pripol Universitas Syiah Kuala, Dr. M. Gausyah, mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan SKCK meningkat dari angka 86 menjadi 88,03 pada 2025.

“Digitalisasi SKCK membuat proses lebih sederhana. Masyarakat kini tak perlu lagi sidik jari karena sudah terintegrasi dengan NIK Dukcapil,” terangnya.

Dari sisi pengawasan eksternal, Ombudsman RI turut mencatat perkembangan positif terhadap layanan SKCK. Siti Uswatun Hasanah, Kepala Keasistenan Penegakan Hukum Ombudsman, menyatakan bahwa keluhan terkait layanan SKCK hampir tidak lagi ditemukan.

“Di Ombudsman sudah lama tidak ada laporan soal SKCK. Kami juga lakukan mystery shopping, hasilnya petugas ramah, prosedur jelas, bahkan tidak ada pungli,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa review resmi Ombudsman terkait kualitas layanan SKCK akan dirilis pada Desember atau Januari mendatang.

Peluncuran hasil survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Polri untuk terus memperkuat transformasi layanan publik, sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi. (hnds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *