Categories: POLDA PAPUA

Bupati Yahukimo Bantah Isu Keterlibatan TNI-Polri Jadi Guru dan Nakes, Juga Siap Mundur Jika Terbukti

Bharindo Dekai, 23 Maret 2025 — Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, S.H., mengonfirmasi adanya penyerangan di Puskesmas dan Sekolah YPK Anggruk pada Jumat, 21 Maret 2025. Dalam keterangannya di Dekai, ia menyampaikan bahwa upaya evakuasi sempat terkendala cuaca.

“Pada Sabtu, 22 Maret, cuaca tidak memungkinkan untuk mengevakuasi korban. Namun, hari ini, Minggu, 23 Maret, puji Tuhan cuaca cerah, sehingga kami mengerahkan seluruh kekuatan, termasuk tiga helikopter TNI dan lima pesawat sipil, untuk mengevakuasi korban dari Anggruk ke Jayapura. Wakil Bupati juga langsung turun ke lokasi,” ujar Bupati Yahuli.

Bupati Yahuli mengonfirmasi data terbaru bahwa peristiwa tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan, dan tiga orang lainnya selamat. Ia menegaskan bahwa informasi yang sebelumnya beredar, menyebutkan enam hingga tujuh korban meninggal, tidak benar setelah dilakukan verifikasi di lokasi.

“Karena keterbatasan alat kesehatan di sini, kami meminta pilot membawa korban ke Jayapura agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kami turut berdukacita atas kepergian tenaga guru yang meninggal dunia. Semoga jasa, pengabdian, dan pelayanannya diterima di sisi Tuhan. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan,” tambahnya.

Bupati Yahuli menyebutkan bahwa peristiwa ini merupakan kejadian luar biasa yang mengejutkan banyak pihak. Selama 64 tahun sejak Injil masuk ke daerah tersebut, kejadian serupa tidak pernah terjadi.

“Kami biasa merasakan keamanan dan ketenangan. Namun, kali ini kami semua, termasuk pemerintah, masyarakat, dan gereja, terkejut dan syok atas kejadian ini. Kami merasa hal ini seharusnya tidak terjadi di daerah terpencil seperti ini,” tegasnya.

Menanggapi isu yang beredar terkait status guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Anggruk, Bupati Yahuli menegaskan bahwa mereka bukan tenaga baru. Mereka telah direkrut sejak 2021 melalui proses terbuka.

“Kami selalu menyampaikan di berbagai forum bahwa persyaratan rekrutmen adalah wajib beragama Kristen, percaya pada Yesus sebagai Tuhan, telah dibaptis, dan bersedia menjadi guru misionaris. Proses verifikasi berlangsung selama 30 hari di Jayapura, memastikan latar belakang pendidikan S1 atau S2 di bidang pendidikan atau disiplin lain yang ingin mengajar,” jelasnya.

Terkait tudingan bahwa guru dan nakes tersebut berasal dari TNI/Polri, Bupati Yahuli dengan tegas membantah.

“Itu 100% tidak benar. Proses rekrutmen kami terbuka dan diketahui publik. Setelah rekrutmen, para pendeta mendoakan dan mereka menandatangani perjanjian kerja sama. Jika ada yang mengatakan mereka anggota TNI/Polri dan memiliki bukti, silakan tunjukkan kepada saya. Kalau benar, saya siap mundur dari jabatan Bupati,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pemerintah memiliki etika dan moral dalam memimpin serta tidak akan menyelundupkan hal-hal seperti yang dituduhkan.

“Rekrutmen ini terjadi sejak 2021. Kami ingin memastikan regenerasi guru yang siap menghadapi tantangan global. Kami tidak ingin masa depan daerah ini suram karena keterbatasan kemampuan membaca dan menulis. Ini adalah upaya kami mempersiapkan generasi yang lebih baik,” tutup Bupati Yahuli. (edwns***)

adminbharindo

Recent Posts

H. Eman Suherman Bupati Majalengka berharap Kertajati Umroh Park bisa memberikan Multiplier Effect bagi Perekonomian Majalengka.

Bharindo Majalengka,- Bupati Majalengka, H. Eman Suherman secara langsung melakukan Groundbreaking pembangunan Umroh Park Fitra…

3 menit ago

Prosesi pedang pora Pergantian tongkat komando Kapolres Trenggalek

Bharindo,Tremggalek,Jatim-Pergantian tongkat komando Kapolres Trenggalek, saat ini Kapolres Trenggalek dijabat oleh AKBP Ridwan Maliki S.H.,M.I.K.,M.I.K.…

5 menit ago

Komunitas NMAX Bagi Al Qur’an Hingga Pelosok, Kapolres Gowa Beri Apresiasi

Bharindo Gowa,- Kapolres Gowa mengapresiasi tindakan peduli al qur’an untuk masyarakat pelosok, hal ini disampaikan…

8 menit ago

Kapolri Ajak Maknai Jumat Agung untuk Persatuan dan Indonesia Emas 2045

Bharindo Jakarta,– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui akun…

20 jam ago

Evakuasi dan Identifikasi Jenazah Korban KKB di Yahukimo Tuntas, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Yahukimo Apresiasi Satgas Ops Damai Cartenz

YAHUKIMO – Upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi…

21 jam ago

Apresiasi DPR RI Atas Kelancaran Mudik: Terima Kasih Pak Kapolri

Bharindo Jakarta,- DPR RI mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan Polri dalam pengamanan arus mudik…

21 jam ago