Juni 1, 2025
WhatsApp Image 2025-05-12 at 08.49.33

Bharindo Bandung,- Laporan Masyarakat desa Rancakasumba sangat menarik awak media untuk m,enelusuri kebenaran apa yang sebenarnya terjadi dari Penggunaan dana ketahanan pangan yang hanya sekitar 20 persen dari anggaran desa BUMDES di duga tidak berjalan sebagaimana mestinya terindikasi untuk kepentingan pribadi.

Dari nara sumber yang tak mau namanya di sebut menyampaikan bahwa BUMDES di Rancakasumba, kecamatan solokann jeruk , Kabupaten Bandung, Jawa barat tidak berjalan dan kurang di rasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat, apa lagi bila dikaitkan dengan masalah ketahanan pangan yang saat ini sedang gencar gencarnya di galakan untuk kepentimgan nasional.¨¨

Saat awak media Bharindo Mengkonfirmasi dengan  mendatangi kantor desa Rancakasumba menemui kepala desa tapi sayangnya sang kepala desa tak berada ditempat ujar perangkat desa.

“Pak kades tidak ada di kantor.” Ujar perangkat desa, tidak jelas memberikan informasi kepada awak media kemana perginya kepala desa.

Sekdes  Rancakasumba saat dikonfirmasi tentang BUMDES dan ketahanan pangan awak media tidak mendapatkan  jawaban  relevant, penjelasannya tentang ketahanan pangan.

“Apa yang di katakan sekdes tidak masuk akal dalam pernyataan nya bilang program dana BUMDES buat membeli gabah gas elpiji tetapi pembelian gabah dan elpiji tersebut tidak dirasakan oleh petani masyarakat setempat” ujar warga desa.

Dari hasi investigasi dan penelusuran awak media bharindo mendapatkan beberapa fakta yang di duga tidak bersesuain dengan peraturan yang berlaku di negeri ini, sampai berita ini di tayangkan belum mendapat konfirmasi langsung dari bapak kepala desa karena suangat susah un tuk ditemui, (janna sunandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *