Oktober 27, 2025
IMG-20251022-WA0019_47589

bharindo.co.id JAKARTA,— Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Gugus Tugas Polri berhasil membukukan berbagai capaian penting sepanjang tahun 2025. Capaian tersebut mencakup tiga sektor utama yakni ketahanan pangan, perumahan, dan pendidikan, sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional dan agenda pembangunan pemerintah.

Dalam laporan yang dirilis di Jakarta, Rabu (22/10/2025), Polri menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga aktif berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program nyata di lapangan.

Di bidang ketahanan pangan, Gugus Tugas Polri telah melaksanakan program penanaman jagung di berbagai wilayah dengan total luas lahan mencapai 566.572 hektar dan produksi sebesar 2,83 juta ton per Oktober 2025.
Program ini menargetkan capaian 1 juta hektar lahan atau produksi 4 juta ton jagung hingga akhir tahun.

Selain itu, Polri juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 85.556 kegiatan yang telah menyalurkan lebih dari 111 ribu ton beras SPHP ke berbagai daerah di Indonesia.
Langkah ini menjadi upaya konkret Polri dalam menstabilkan harga pangan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Tak hanya itu, Polri juga mengawal Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pendirian 771 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia. Dua di antaranya, yaitu SPPG Pejaten dan SPPG Cipinang, telah memperoleh sertifikat halal dan sertifikat laik higiene sanitasi dari BPJPH.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan pangan sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam sektor perumahan, Polri melalui Gugus Tugas Perumahan bagi Anggota Polri (PNPP) bekerja sama dengan Asabri dan 104 pengembang lokal dengan target pembangunan 2.000 unit per tahun.
Hingga triwulan IV tahun 2025, tercatat 27.914 unit rumah telah berhasil dibangun dan dimanfaatkan oleh anggota Polri beserta keluarganya.

Atas kontribusinya dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi aparat negara, Polri menerima penghargaan dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota Polri, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan di berbagai daerah.

Sementara itu, pada sektor pendidikan, pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara (SMA KTB) terus menunjukkan kemajuan positif.
Pembangunan di Gunung Sindur ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2026, dengan angkatan pertama kini telah menjalani proses pembelajaran di Global Darussalam Academy.
Progres pembangunan fisik yang meliputi masjid, akademik center, dan asrama siswa telah mencapai 14,5 persen.

Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara berbagai fungsi di lingkungan Polri serta dukungan dari kementerian dan lembaga terkait.

“Polri terus berupaya mendukung kebijakan strategis pemerintah melalui berbagai gugus tugas yang dibentuk. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat ketahanan nasional di sektor pangan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta anggota Polri sendiri,” ujar Irjen Sandi.

Ia menambahkan, Gugus Tugas Polri tidak hanya berorientasi pada pencapaian angka, tetapi juga memastikan manfaat langsung dirasakan masyarakat.

“Kami berkomitmen menjalankan setiap program secara transparan, terukur, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menyejahterakan bangsa,” tegasnya.

Dengan beragam capaian tersebut, Gugus Tugas Polri menunjukkan konsistensinya dalam mendukung agenda pembangunan nasional 2025–2026, khususnya dalam bidang ketahanan pangan, energi, perumahan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (hnds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *