Dukung Visi Indonesia Emas 2045, Polri dan Dunia Pendidikan Bersinergi Cetak Kader Bangsa Cerdas dan Berkarakter

bharindo.co.id Jakarta,- “Membangun manusia unggul tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan sinergi antar lembaga negara, yayasan pendidikan, dan masyarakat sipil agar setiap anak cerdas Indonesia memiliki akses, dukungan, dan masa depan yang layak.”

Pernyataan tersebut disampaikan Miftah Sabri, Pendiri Akademi Kader Bangsa (AKB), saat pembukaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) tahun ajaran 2026/2027 di Gedung Utama Mabes Polri, Senin (28/10).

Kolaborasi antara AKB dan Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara (YPKTB) menjadi langkah nyata menjabarkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menjaring anak-anak cerdas dari seluruh penjuru negeri dan menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Miftah menjelaskan, kerja sama Polri dan AKB merupakan bagian dari pembangunan ekosistem sekolah unggul yang selaras dengan visi Presiden.
“Memasuki tahun kedua bekerja sama dengan Polri melalui SMA KTB, kami siap mendukung operasional sekolah ini. Melalui kurikulum International Baccalaureate (IB) yang diperkaya nilai kebhayangkaraan, kami ingin menyeimbangkan kecerdasan akademik dengan Indonesian values,” ujarnya.

AKB berperan aktif mendampingi Polri dalam pengembangan kurikulum, pelatihan guru, serta model pembelajaran berbasis nilai kebhayangkaraan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa pendidikan dapat menjadi pilar utama pembentukan karakter dan kecerdasan generasi muda.

Polri secara resmi meluncurkan SPMB SMA KTB 2026/2027, yang diresmikan oleh Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, bersama Ketua YPKBI Dirgayuza Setiawan, M.Sc., Wakil Ketua Pembina YKB Ibu Martha Dedi Prasetyo, serta As SDM Kapolri Irjen Pol. Anwar.

Dalam sambutannya, Komjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa SMA KTB merupakan wujud nyata peran Polri dalam mendukung pembangunan SDM unggul sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Ini komitmen Polri. Dari pimpinan hingga Bhabinkamtibmas, kami akan selalu hadir bersama masyarakat untuk membangun negeri. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mencerdaskan kehidupan bangsa,” tegasnya.

SMA KTB di Gunung Sindur, Jawa Barat, adalah sekolah berasrama dengan kurikulum IB berpadu 12 karakter kebhayangkaraan. Di bawah naungan YPKTB, sekolah ini menjadi bagian dari ekosistem sekolah unggulan Garuda, yang menyiapkan lulusan berdaya saing global dan berjiwa kebangsaan.

Antusiasme masyarakat terhadap SMA KTB terus meningkat. Tahun ajaran 2025 mencatat 11.765 pendaftar dari 38 provinsi, melalui sistem blind admission yang menjamin kesempatan setara bagi anak berprestasi. Sebanyak 120 siswa terbaik diterima dengan beasiswa penuh.

Meski baru setahun berdiri, SMA KTB telah menorehkan prestasi nasional, termasuk di bidang olahraga basket, menandakan keberhasilan awal program pendidikan Polri yang berorientasi pada keunggulan menyeluruh.

Dengan fasilitas berstandar internasional — mulai dari gedung ramah lingkungan, asrama modern, sarana olahraga, amphitheater, hingga perpustakaan dan rumah ibadah — SMA KTB menjamin proses belajar yang nyaman dan inspiratif.

Polri juga memperkuat sistem seleksi dengan menambahkan TPA, IELTS, FGD, psikotes, tes kesehatan, dan jasmani, untuk memastikan keseimbangan akademik, karakter, dan fisik siswa.

Menutup acara, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa investasi pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa.
“Tidak ada negara hebat tanpa investasi SDM unggul. Indonesia akan mampu mengejar negara maju dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen kita semua,” pungkasnya.

Melalui SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Polri berkomitmen melahirkan generasi unggul yang siap menjadi pemimpin masa depan, membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045. (hnds***)