Kakorlantas Optimis Jalani Strategi Penanganan Arus Mudik 2025

Bharindo Jakarta,- Dalam acara peluncuran “Mudik Aman, Keluarga Nyaman bersama Korlantas Polri”, Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho meminta para pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik mulai dari rute, waktu tempuh, dan tempat istirahat untuk mengantisipasi terjadi penumpukan saat mudik lebaran.
“Kepada seluruh pemudik agar betul-betul merencanakan dari awal berangkat dari Jakarta mau ke mana jaraknya, mau berhenti di mana kalau mau berhenti di rest area penuh para pemudik bisa keluar tol bisa menikmati kuliner di kabupaten, setelah istirahat masuk tol lagi baru melakukan perjalanan,” ungkap Kakorlantas pada Jumat (14/3/2025).
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap mengamankan arus mudik di berbagai jalur transportasi guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat.
“Kami siap hadir mengamankan duta-duta pemudik saya sebagai kakorlantas Polri yang akan kamu sampai singkat kaitanya dengan tata kelola baik itu di jalan tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, termasuk juga tempat wisata,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil traffic counting yang dilakukan Jasa Marga dan Kemenhub bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat tahun lalu jumlah pemudik yang melintasi jalan tol mengalami penurunan, sedangkan pemudik yang menggunakan jalur arteri justru meningkat.
“Pemudik yang melintasi tol itu turun 6,1% tetapi yang melalui arteri itu ada kenaikan itu hasil dari traffic counting dari jasa marga atau kementerian perhubungan, sedangkan kecelakaan mengalami penurunan 8% tapi di tol ada kenaikan vatalitas, Oleh sebab itu, kami dengan stakeholder sudah memprioritaskan untuk bisa melakukan upaya-upaya preventif dan edukatif,” kata Kakorlantas.
Nantinya pada pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 akan dibagi menjadi dua skema. Operasi Ketupat di Jawa, Bali dan Lampung akan dilakukan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April. Sementara di luar 3 wilayah itu, Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret hingga 8 April.
“Maka dari itu ketika kita bicara kebijakan work from anywhere dimulai tanggal 24 hingga 27, dimungkinkan tanggal 22, 21, 20 dan 19 ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali untuk berangkat mudik. Maka dari itu apakah nanti pada saat arus mudiknya itu H-3 sesuai dengan kebiasaan, ini belum tentu, nanti kita akan lihat traffic counting ketika kita melihat itu baik di jalan nasional dan di jalan tol,” tutupnya.
Sebagai informasi, acara peluncuran ini diikut Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, hingga anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana.
Acara kemudian dilanjutkan dengan forum diskusi lintas sektor yang melibatkan stakeholder terkait guna membahas strategi pengamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. (hdns***)