Oktober 26, 2025
image - 2025-10-22T055811.562

bharindo.co.id Jakarta,- Transformasi pelayanan publik di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus digencarkan. Melalui program Presisi, Polri menegaskan komitmennya untuk merevitalisasi sistem pelayanan agar semakin cepat, mudah, dan akuntabel.

Dalam arahannya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menekankan pentingnya melanjutkan berbagai upaya revitalisasi yang telah dijalankan, khususnya dalam sektor pelayanan publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Hal-hal yang sudah kita lakukan akan terus kita revitalisasi. Saya ingatkan kembali bahwa Beyond Trust Presisi yang digagas Bapak Kapolri mencakup tiga pilar besar — transformasi organisasi, transformasi operasional, dan transformasi pelayanan publik,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Menurut Kakorlantas, sektor registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident) merupakan salah satu aspek strategis dalam peningkatan pelayanan publik di bidang lalu lintas. Ia menilai, pembenahan sistem dan digitalisasi layanan menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, efisien, dan transparan.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Agus juga mengungkapkan visinya mengenai kemudahan akses layanan publik, khususnya dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

“Saya bermimpi suatu saat nanti membayar pajak kendaraan itu semudah membeli pulsa — mudah, cepat, dan bisa diakses dari mana saja, namun tetap mengikuti aturan yang berlaku,” katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa kemudahan layanan publik tidak boleh mengabaikan kualitas dan kompetensi. Dalam konteks penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), misalnya, Kakorlantas menekankan pentingnya menjaga standar ujian teori dan praktik agar tetap menjamin keselamatan berlalu lintas.

“Pelayanan publik yang modern bukan berarti menghilangkan proses. Ketika membuat SIM, harus tetap melewati dua tahapan penting, yaitu teori dan praktik. Jadi bukan hanya cepat, tapi kompetensinya juga harus jelas,” tegasnya.

Transformasi pelayanan publik ini menjadi bagian dari langkah besar Polri dalam menghadirkan sistem pelayanan yang efisien, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Dengan semangat Presisi, Polri berharap seluruh layanan kepolisian — mulai dari pembayaran pajak, penerbitan SIM, hingga registrasi kendaraan — dapat diakses semakin mudah dan cepat, tanpa mengurangi integritas serta akuntabilitas hukum yang berlaku.

“Tujuannya jelas: masyarakat puas, pelayanan cepat, dan Polri semakin dipercaya,” pungkas Kakorlantas. (hnds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *