Blitar, 18 Juni 2025 — Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. bersama Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, dan Pejabat Utama Polda Jatim melaksanakan pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar.
Pengamanan dilakukan secara ketat, terpadu, dan berlapis oleh personel gabungan TNI-Polri guna memastikan seluruh agenda kunjungan berlangsung aman, tertib, dan lancar sesuai dengan standar prosedur pengamanan pejabat negara.
Kunjungan kerja Wakil Presiden RI diawali dengan kegiatan ziarah ke Makam Proklamator RI Ir. Soekarno di Kota Blitar, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa tokoh besar bangsa. Usai prosesi ziarah, Wapres melanjutkan agenda dengan meninjau kegiatan pelayanan cek kesehatan gratis yang digelar di UPT Puskesmas Sukorejo, Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Selanjutnya, Wapres meninjau Sentra UMKM Gendang dan mengunjungi Pameran UMKM Pasar Djadoel di Kota Blitar, yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting perekonomian daerah.
Mengakhiri rangkaian kunjungan, Wakil Presiden melakukan peninjauan ke peternakan ayam petelur milik PT. Beky Farm di Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan pentingnya penguatan sektor peternakan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto menyampaikan bahwa seluruh kegiatan berjalan aman dan kondusif berkat sinergitas dan kesiapan personel gabungan TNI-Polri di lapangan. “Kami mengedepankan sinergi, profesionalitas, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan VVIP. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjaga kehormatan dan kelancaran agenda kenegaraan,” ujarnya.
Kunjungan kerja Wakil Presiden di Blitar ini tidak hanya memperkuat program pemerintah di bidang kesehatan, ekonomi, dan pangan, tetapi juga menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (arts***)
