bharindo.co.id Kupang,— Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. memimpin apel pemberian penghargaan kepada 11 personel Polda NTT yang berprestasi dan berjasa bagi institusi Polri. Kegiatan berlangsung di Lapangan Mapolda NTT, Senin (3/11/2025), dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Baskoro Tri Prabowo, S.I.K., M.H., para pejabat utama, serta seluruh personel Polda NTT.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Kapolda NTT Nomor: KEP/541/XI/2025 tanggal 2 November 2025 tentang Pemberian Penghargaan kepada PNPP Polda NTT yang Berprestasi dan Berjasa bagi Polri.
Salah satu penerima penghargaan yakni AKBP Kristiyan Beorbel Martino, S.H., S.I.K., M.M., yang telah melaksanakan tugas sebagai Individual Police Officer (IPO) dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNMISS) di Sudan Selatan periode 2024–2025.
Selain itu, delapan personel Polda NTT yang tergabung dalam Kontingen Garbha Satgas FPU 6 MINUSCA di Republik Afrika Tengah turut menerima penghargaan, antara lain Iptu dr. Lewis Richard Adson Nggeolima, Ipda Andres Henrycus Lopez Dacrus, Ipda Agustinus Lambertus Jago, Ipda Barnabas Daud Yanuarianto Radja Pono, serta Brigpol Khairul Fahmi, Brigpol Abdullah Said Ibrahim, Brigpol Ady Roma Putra Bintang Mas’at Sanda, dan Brigpol Dian Ayu Fuji Lestari.
Dua personel lainnya menerima penghargaan di bidang olahraga. Briptu Gregoresia Laura Feka, dari Satbrimob Polda NTT, meraih Juara 1 kategori menembak senjata laras panjang Three Position jarak 75 meter dalam Kejuaraan Menembak Danlanud El Tari, sedangkan Bripda Erniati Ngongo berhasil menyabet Medali Emas kelas 60 Kg Elite Women pada Kejuaraan Nasional Tinju di Sulawesi Tengah, akhir Oktober lalu.
Dalam amanatnya, Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi yang telah diraih para personel.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota yang telah membawa nama baik Polri, khususnya Polda NTT. Pengalaman berharga di misi internasional maupun kejuaraan nasional hendaknya menjadi inspirasi bagi anggota lainnya untuk terus meningkatkan profesionalisme,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga disiplin dan menjauhi kebiasaan negatif, khususnya penyalahgunaan minuman keras yang dapat mencoreng nama baik institusi.
“Saya tegaskan, bagi anggota yang mabuk dan melakukan pelanggaran hingga merugikan masyarakat akan saya tindak tegas bahkan diberhentikan. Mari kita tinggalkan hal-hal negatif dan mulai dari diri sendiri untuk berbuat kebaikan sekecil apa pun,” tegasnya.
Selain memberikan penghargaan, Kapolda NTT memperkenalkan program kesehatan mental dan pendampingan psikologis bagi personel. Program ini bertujuan membantu anggota yang mengalami stres, depresi, atau permasalahan pribadi agar tetap optimal dalam menjalankan tugas.
“Saya ingin membenahi dari dalam diri seluruh anggota. Jika diri kita sehat dan tenang, maka kinerja pun maksimal. Ke depan, akan dibangun ruang terapi di dekat lapangan tenis Mapolda sebagai sarana konsultasi bagi anggota,” pungkasnya. (***)
