Desember 7, 2024
IMG-20241129-WA0036

Bharindo Majalengka,- Kegiatan study Literasi yang di selenggaran oleh Sekolah SMKN 1 kadipaten Kecamatan kadipaten kabupaten Majalengka,dalam pelaksanaannya di duga jadi ajang cari untung.

Ketua Panitia/ Pendamping /Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ,anggota Humas pak hapid mengatakan ” Saya dan guru – guru dalam hal ini hanya sebagai pendamping dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan untuk siswa yang mengikuti Literasi Study”.

Lanjut Hapid sebagai guru di sekolah SMKN 1 kadipaten mengatakan ” untuk hal – hal mengenai teknis pembiayaan dan anggaran itu sudah di urus oleh Komite yang mewakili orang tua siswa dengan pihak Travel jadi kita tidak tahu terkait biaya yang detilnya .

Karena ada siswa yang tidak mengikuti kegiatan juga tapi kita dari pihak sekolah tidak memaksa kepada murid yang tidak ikut kegiatan tersebut,
Tapi harus ada atau bikin pelaporan kegiatan yang ikut dan yang tidak ikut juga .
Bahkan ada sebagian murid yang berjumlah 30 orang di tanggung biayanya oleh pundi amal guru – guru .

Ketika di konfirmasi panitia dan guru pendamping dengan jumlah sekitar 50 orang itu di biayai sama siapa? komite dan pa Hapid merasa kebingungan dan jawabnya tidak tau karena ada 30 siswa yang kurang mampu di biayai oleh pundi amal guru – guru sedangkan panitia dan guru – itu di biayai oleh siswa-siswi yang ikut menurut keterangan yang tidak mau di sebut kan namanya .

Waktu pelaksanaan di bulan November 2024 sekitar semingguan kebelakang dari tim investigasi komfirmasi .
Tujuan Study literasi :
* jogja – Semarang.

Dengan biaya Rp.965.000 (sembilan ratus enam puluh ribu rupiah ) cost/siswa .
Jumlah siswa yang mengikuti 570 dari kelas X1
Jumlah guru wali kelas / panitia yang mengikuti 50 orang di tambah anggota komite .

Di konfirmasi cose back Rp.20.000.(dua puluh ribu rupiah)/siswa itu yang tau komite karena komite yang langsung ke fihak agen trepel nya.

Tim investigasi Bharindo, next news,jurnal investigasi, korupsi.id. mendapat informasi dan biasanya pihak travelĀ  untuk harga cost dari mulai Rp.685.000 s.d. Rp.730.000
Udah termasuk makan 6 x , nginep hotel bintang empat, oleh – oleh untuk panitia dan guru,parkir , tol dan kaos.

Kepala Sekolah SMKN 1 kadipaten setiap tim investigasi Bharindo, next news, jurnal investigasi belum pernah ketemu dan susah di temui selalu tidak ada di ruang kerjanya menurut pihak sekolah menjelaskan bahwa Kepala Sekolah selalu ada kegiatan di luar .

Menurut pak hapid sebagai guru di sekolah tersebut kegiatan itu hasil rapat komite, orang tua dan pihak travel, pihak sekolah tidak tau semuanya oleh komite
Yang jadi pertanyaan kita kalau sekolah tidak di libatkan kenapa ketua panitia nya adalah guru.

Tim investigasi Bharindo dan rekan media yang lain nya tabayun ke komite sekolah SMKN 1 kadipaten prihal kegiatan study literasi yang di selenggarakan oleh pihak komite dan rapat musyawarah antara orang tu.

Mengenai biaya juga atau pengumpulan biaya yang sembilan ratus enam puluh ribu rupiah juga oleh pihak sekolah saya ketua komite tidak tahu apa – apa bahkan sampai sekarang juga tidak ada laporan .

Di tanya cose back yang dua puluh ribu rupiah juga tidak tau tidak ada laporan ada juga oleh – oleh bapia kotak kecil .

Ada apa dan kenapa kegiatan study literasi di SMKN 1 kadipaten saling lempar dari pihak sekolah ke pihak komite dari pihak komite ke sekolah.

Kepada dinas provinsi di mohon segera mengambil sikap tegas jangan sampai orang tua siswa jadi korban ajang bisnis sekolah .(yy / tim )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *