
Bharindo Gorontalo,- Kamis,17/4/2025 Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan dan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang bersumber dari dana Program Dinas Sosial Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2024.
Tim Komisi IV yang terdiri dari Sekretaris Komisi IV Abdul Ghalib Lahidjun, serta anggota Gustam Ali, Manaf Abidin Hamzah, dan dr. Dasriyanti Tuna, turun langsung ke lapangan untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah usaha produktif “Kukisi Lo Ayuhulalo” di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Dalam kunjungan tersebut, tim berdiskusi dengan Ibu Yolanda Ishak, salah satu penerima manfaat Program UEP. Yolanda mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu mengembangkan usahanya yang bergerak di bidang produksi kue tradisional. Awalnya, ia hanya memproduksi dalam jumlah kecil dan menjajakan kue di depan rumah. Namun, setelah mendapatkan bantuan, ia kini memiliki cukup modal untuk stok bahan baku dan peralatan kerja, sehingga dapat memproduksi lebih banyak dan memasarkan produk secara daring melalui media sosial.
Tak hanya itu, Yolanda juga menyampaikan bahwa dengan adanya dukungan dari program ini, ia mulai memperluas variasi produknya dengan menambah item baru berupa kue ulang tahun. Inovasi tersebut merupakan salah satu upayanya dalam menyesuaikan usaha dengan permintaan pasar yang semakin beragam.
Yolanda menceritakan bahwa ia mengetahui program ini saat mengikuti reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Ibu Sitti Nurayin Sompie. Ia kemudian mengajukan proposal permohonan sesuai arahan saat kegiatan tersebut, hingga akhirnya mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo.
Anggota Komisi IV dari Fraksi Persatuan Pembangunan, dr. Dasriyanti Tuna, menyampaikan kepada media bahwa Komisi IV memastikan program bantuan ini benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan dan memiliki kemauan untuk mengembangkan usaha. Ia mencontohkan usaha Yolanda yang kini tidak hanya memasarkan produknya sendiri, tetapi juga menjadi pengepul bagi produk kue khas Gorontalo dari tetangga di sekitarnya.
“Ini bukti bahwa program ini dimanfaatkan dengan baik. Penerima bantuan tidak hanya berkembang secara mandiri, tapi juga memberi dampak ekonomi bagi lingkungan sekitarnya,” ujar dr. Dasriyanti, yang akrab disapa Dokter Yanti.
Ia juga berharap program-program serupa ke depan semakin diarahkan kepada pelaku usaha produktif yang memiliki komitmen untuk tumbuh dan berkembang. βKami di Komisi IV akan terus mengawal agar program ini memberi manfaat nyata dan turut menggerakkan perekonomian masyarakat Gorontalo,β tandasnya. (nnts***)