Juni 13, 2025
WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.58.35

Bharindo_Kabupaten Gorontalo Hingga awal Juni 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Gorontalo belum juga melaksanakan konferensi organisasi yang semestinya menjadi agenda penting dalam menentukan arah kepemimpinan organisasi. Padahal, masa kepengurusan PGRI di Kabupaten Gorontalo sejatinya telah sejajar dengan Kabupaten Bone Bolango, yang sukses melaksanakan konferensi sejak Mei lalu.

Keterlambatan ini menimbulkan tanda tanya di kalangan guru dan pengurus PGRI di daerah, mengingat konferensi merupakan forum tertinggi organisasi yang seharusnya digelar tepat waktu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap amanah organisasi.

Ketua Panitia Konferensi PGRI Kabupaten Gorontalo, Sutrisno Yunus, belum memberikan penjelasan resmi. Upaya konfirmasi yang dilakukan oleh awak media Bharindo.co.id hingga berita ini diturunkan tidak mendapatkan respons, baik melalui sambungan telepon maupun pesan singkat.

“Seharusnya PGRI Kabupaten Gorontalo sudah melaksanakan konferensi. Kami heran, kenapa belum juga ada kejelasan,” ujar salah satu anggota PGRI yang enggan disebutkan namanya Senin 2 Juni 2025 kemarin.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran adanya stagnasi organisasi di tengah semakin kompleksnya tantangan dunia pendidikan. Para guru berharap, konferensi dapat segera dilaksanakan agar PGRI kembali memiliki nahkoda yang sah dan mampu menyuarakan aspirasi tenaga pendidik secara optimal.

Belum diketahui pasti penyebab pasti molornya pelaksanaan konferensi ini. Namun jika merujuk pada ketentuan organisasi, penundaan tanpa kejelasan justru dapat mencederai semangat demokrasi dan profesionalisme yang selama ini dijunjung tinggi oleh para guru. (nnts***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *