Desember 1, 2025
image - 2025-11-18T014920.157

bharindo.co.id Jakarta,– Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin memimpin apel pagi di Lapangan NTMC Polri, Senin (17/11). Dalam arahannya, ia menegaskan dimulainya Operasi Zebra 2025 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 17 hingga 30 November 2025.

“Mulai hari ini secara serentak dilaksanakan kegiatan Operasi Zebra 2025. Operasi Zebra itu adalah operasi mandiri kewilayahan, jadi pelaksanaannya, target sasarannya itu sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ujar Kombes Pol Aries.

Ia menjelaskan, terdapat tiga parameter utama dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2025. Parameter pertama adalah menciptakan kondisi ideal bagi pengendara, kendaraan, jalan, serta sarana prasarana pendukung guna menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kita ketahui libur Nataru 2026 tantangannya satu, akan terjadi gelombang perpindahan masa, khususnya ke lokasi wisata. Inilah yang harus kita lakukan dalam Operasi Zebra, bagaimana menciptakan kondisi ideal baik manusia atau pengendaranya, kendaraannya, kemudian jalan dan lingkungannya,” kata Aries.

Parameter kedua berkaitan dengan penentuan sasaran berdasarkan data pelanggaran dan kecelakaan di tiap wilayah. Menurutnya, masing-masing daerah telah memiliki informasi mengenai kelompok usia yang paling sering melanggar, anatomi kecelakaan, serta lokasi rawan kecelakaan. Data tersebut menjadi dasar dalam menentukan target operasi.

“Kemarin sudah kita paparkan bagaimana usia mana yang paling banyak melanggar dan terlibat kecelakaan, apa anatomi kecelakaannya, daerah mana yang paling banyak kecelakaan. Itu menjadi pedoman,” jelasnya.

Parameter ketiga menyoroti dua fenomena yang menjadi atensi Kakorlantas Polri, yaitu penertiban balap liar dan perlindungan terhadap pejalan kaki. Aries meminta setiap direktorat menyusun petunjuk teknis, termasuk langkah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

“Yang ketiga, ada dua hal yang menjadi atensi: penertiban balap liar dan perlindungan terhadap pejalan kaki. Silakan masing-masing direktorat berikan jukrah sesuai tugas dan tanggung jawabnya,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2025, sebagian personel dari Direktorat PJR dan satuan yang tersprint akan diperbantukan (BKO) ke beberapa wilayah seperti Polda Banten, Polda Metro Jaya, dan Polda Jawa Barat.

“Operasi Zebra kita laksanakan dari tanggal 17 sampai 30 selama 14 hari. Sebagian anggota terutama PJR akan di-BKO-kan ke wilayah,” ujarnya.

Menutup arahannya, Kombes Pol Aries mengimbau seluruh jajaran untuk meningkatkan sosialisasi Operasi Zebra kepada masyarakat.

“Seluruh Ka-Induk PJR koordinasi dengan Jasa Marga, pasang di JPO-JPO tentang Operasi Zebra 2025. Mari kita semarakkan,” pungkasnya. (hnds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *