Categories: Nasional

Mendagri Tito Karnavian Minta Daerah Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

bharindo.co.id Jakarta,— Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., meminta seluruh pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, terutama memasuki puncak musim hujan. Arahan tersebut disampaikan Mendagri setelah menerima instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

“Saya mendapat arahan Presiden melalui Mensesneg terkait bencana hidrometeorologi. Untuk itu, kesiapan daerah harus ditingkatkan sebelum cuaca memburuk,” ujarnya, dikutip dari laman RRI, Rabu (19/11/2025).

Tito menyoroti kejadian longsor di Banjarnegara dan Cilacap sebagai peringatan penting bagi daerah rawan. Pemerintah menilai kejadian tersebut menandakan perlunya peningkatan kewaspadaan serta penanganan lebih cepat di wilayah berisiko tinggi.

Ia mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Kepala BMKG serta Menko PMK Pratikno guna memperkuat analisis cuaca dan pemetaan risiko bencana. “Upaya terpadu ini diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana,” katanya.

BMKG sebelumnya melaporkan bahwa curah hujan di wilayah selatan Jawa berada pada level tinggi. Data tersebut menjadi dasar bagi pemerintah untuk memperkuat mitigasi di daerah rawan longsor dan banjir.

Kemendagri juga melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menginventarisasi seluruh titik rawan longsor. Daerah diminta menyiapkan langkah pencegahan sesuai karakteristik risiko masing-masing wilayah, termasuk opsi relokasi warga dari kawasan paling rentan.

“Melakukan aksi pencegahan penting untuk mitigasi bencana,” tegas Tito.

Selain itu, Mendagri menginstruksikan kepala daerah segera menggelar apel kesiapsiagaan terpadu yang melibatkan BPBD, TNI, Polri, dan unsur terkait lainnya. Langkah ini diperlukan untuk memastikan kesiapan personel serta peralatan penanganan bencana.

Dalam waktu dekat, Tito akan memimpin rapat virtual bersama para kepala daerah dan BMKG untuk memperkuat koordinasi. Ia menyampaikan bahwa BMKG telah melakukan modifikasi cuaca sebagai upaya mengurangi intensitas hujan di beberapa wilayah rawan.

Pemerintah pusat berharap peningkatan kesiapsiagaan ini dapat menekan dampak bencana, sekaligus memastikan keselamatan masyarakat saat cuaca ekstrem berlangsung. (ils78***)

adminbharindo

Recent Posts

Polres Takalar Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Penerimaan Bintara Brimob 2026

bharindo.co.id Takalar,-  Penerimaan Calon Bintara Polri TA 2026 telah ditegaskan Seleksi Bersih Dan Transparan Polres…

13 jam ago

Polres Tebing Tinggi Edukasi Pelajar Terkait Tertib Berlalulintas dalam Ops Zebra Toba 2025

bharindo.co.id Tebing Tinggi,- Satlantas Polres Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Toba 2025 di…

13 jam ago

Polres Purbalingga Terima Penghargaan dari Komunitas Seni Purbalingga

bharindo.co.id Purbalingga,- Polres Purbalingga menerima penghargaan dari Komunitas Seni Purbalingga (Konsep) atas dedikasi dan dukungan…

20 jam ago

Menhan Tinjau Latihan TNI Terintegrasi 2025 di Bangka Belitung, Fokus Perkuat Pertahanan dan Tertibkan Aktivitas Tambang Ilegal

bharindo.co.id Bangka Belitung,– Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Bangka…

23 jam ago

KPK Serahkan Aset Rampasan Rp19,78 Miliar ke Kejagung untuk Optimalkan Pemulihan Aset Negara

bharindo.co.id Jakarta,– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi melalui pendekatan komprehensif…

23 jam ago

Polda Jambi Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Peserta Seleksi Bintara Brimob 2025

bharindo.co.id Jambi,– Polda Jambi melaksanakan kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah bagi peserta seleksi…

23 jam ago