Desember 1, 2025
image - 2025-12-01T211656.179

bharindo.co.id Jakarta,— Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat distribusi bantuan pangan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal tersebut disampaikan usai menggelar rapat koordinasi tanggap darurat pada Senin (1/12/2025).

“Dalam kondisi darurat seperti ini, tidak boleh ada keterlambatan,” tegas Amran.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah, Mentan mengumpulkan seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan Bapanas guna memastikan langkah penanganan berjalan cepat, terarah, dan tepat sasaran. Ia menekankan bahwa negara wajib hadir penuh di tengah masyarakat yang sedang mengalami masa sulit.

“Seluruh jajaran Kementan dan Bapanas harus bergerak cepat, memastikan ketersediaan pangan aman, dan bantuan segera sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Amran menginstruksikan percepatan penyaluran cadangan pangan pemerintah (CPP)—termasuk beras dan komoditas pokok lainnya—dengan menggandeng Perum Bulog dan pemerintah daerah. Posko distribusi diminta beroperasi 24 jam, sementara jalur logistik harus dipastikan bebas hambatan.

Bapanas bersama Kementan dan Perum Bulog telah mengerahkan tim gabungan untuk menyalurkan bantuan, mendata kebutuhan riil di lapangan, serta memperkuat koordinasi dengan BPBD, TNI, Polri, dan pemerintah daerah agar penyaluran tepat jumlah dan sasaran.

Selain memastikan bantuan pangan, Mentan juga menginstruksikan pendataan sawah serta lahan pertanian terdampak. Pemerintah telah menyiapkan skema bantuan bagi sektor pertanian dan peternakan di tiga provinsi tersebut.

“Benih dan obat-obatan ternak sudah disiapkan. Saya sudah minta para Dirjen fokus membantu petani dan peternak kita. Semua fokus bantu rakyat,” kata Amran.

Pemerintah telah menyiapkan bantuan berupa 34 ribu ton beras dan 6,8 juta liter minyak goreng untuk tiga provinsi terdampak. Rinciannya:

  • Aceh: 10.614 ton beras dan 1.954 ton minyak goreng

  • Sumatera Utara: 16.894 ton beras dan 3.108 ton minyak goreng

  • Sumatera Barat: 6.795 ton beras dan 1.250 ton minyak goreng

Mentan menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta memastikan masyarakat mendapatkan perlindungan maksimal selama masa tanggap darurat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *