Mentan Andi Amran Tegaskan Komitmen Wujudkan Indonesia Berdaulat Pangan
bharindo.co.id Jakarta,- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus fokus, tegas, dan bekerja nyata dalam mewujudkan Indonesia berdaulat pangan melalui peningkatan produksi serta efisiensi pertanian nasional.
“Kita fokus, tegas, dan bekerja nyata untuk menjadikan Indonesia berdaulat pangan,” tegas Mentan di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Amran menyoroti kondisi global yang tengah menghadapi ancaman krisis pangan dunia. Berdasarkan data World Food Programme (WFP) tahun 2024, tercatat lebih dari 295 juta orang di 53 negara mengalami situasi pangan akut. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana sekitar 2,33 miliar orang menghadapi tingkat food insecurity moderat hingga parah.
“Untuk menghadapi potensi ancaman pangan tersebut, Presiden Prabowo meminta saya bekerja total agar bangsa ini benar-benar berdaulat secara pangan. Saya langsung tancap gas menjalankan misi suci negara dalam menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan,” ujar Amran.
Ia menambahkan, kedaulatan pangan harus diwujudkan agar Indonesia tidak terus bergantung pada impor berbagai komoditas.
Hasil kerja keras itu mulai menunjukkan hasil positif. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional sepanjang Januari–Desember 2025 diproyeksikan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,14 juta ton atau 13,54 persen dibanding periode sebelumnya.
Selain itu, hingga akhir Oktober 2025, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 3,9 juta ton. Capaian ini, menurut Mentan, merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pertanian serta sinergi lintas instansi tanpa ego sektoral.
“Semua ini merupakan hasil kerja bersama yang solid dan terukur, mulai dari petani, penyuluh, hingga seluruh jajaran pertanian yang bergerak dalam satu komando,” ungkapnya.
Amran juga menyebut berbagai program strategis seperti percepatan tanam serentak, bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan), serta penguatan benih unggul menjadi fondasi penting dalam menjaga produktivitas pertanian di tengah tantangan iklim global.
“Langkah ini kami lakukan secara maksimal untuk mengawal kedaulatan pangan bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mentan menegaskan bahwa ketahanan pangan sejati bukan bergantung pada kekuatan ekonomi, melainkan pada kemandirian dan keberpihakan kepada petani.
“Petani adalah garda terdepan dalam kedaulatan bangsa. Selama mereka kuat, Indonesia akan berdiri tegak sebagai negara yang berdaulat pangan,” pungkas Amran. (hnds***)
