Categories: POLRI

Operasi Besar Sukses Tuntaskan 3.326 Kasus Premanisme: Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban

Bharindo Jakarta,– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan secara serentak dimulai pada 1 Mei 2025. Operasi ini menyasar praktik premanisme yang kian marak dan dianggap meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.

Operasi ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum yang didukung oleh langkah intelijen, pre-emtif, dan preventif. Selain itu, premanisme jadi salah satu prioritas penanganan kamtibmas dan penegakkan hukum sebagaimana perintah Presiden RI Prabbowo Subianto.

“Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri alam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (9/5/2025)

Polri terus menjalin sinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah, dan para pemangku kepentingan lainnya, guna memastikan keberhasilan operasi ini. Hal ini guna menciptakan stabilitas keamanan yang berkelanjutan di Indonesia.

“Seluruh tiindakan pencegahan sampai dengan penegakkan hukum yang dilakkan merupakan preventif strike, sebagai bentuk perlindungan pemerintah kepada masyarakat Indonesia dari aksi premanisme dalam mewujudkan visi dan misi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Sejumlah kasus menonjol telah berhasil diungkap selama operasi ini, di antaranya Polres Subang yang mengamankan sembilan pelaku premanisme di kawasan industri, Polresta Tangerang yang menangkap 85 preman, serta Polda Banten yang berhasil mengamankan 146 orang pelaku.

Ada juga Polda Kalteng yang melakukan pemanggilan terhadap Ketua GRIB Kalteng terkait penutupan PT BAP, dan Polres Metro Jaksel yang mengamankan 10 orang yang membawa sajam dan senjata api.

“Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mengetahui atau mengalami aksi premanisme dalam bentuk apapun, agar jangan ragu dan segera laporkan ke kantor kepolisian terdekat. Atau hubungi call center kami di nomor hotline Polri 110,” katanya. (ils78***)

adminbharindo

Recent Posts

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan ,Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Bharindo Garut,– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polres Garut menggelar kegiatan Bakti…

1 jam ago

Jelang Peringatan Malam 1 Suro & Suran Agung, Polda Jatim Imbau Pesilat Jaga Kondusifitas

Bharindo Jatim,-  Kepolisian Daerah Jawa Timur, meminta seluruh perguruan pencak silat di wilayah Jawa Timur…

1 jam ago

Menteri PPPA Targetkan TPAK Perempuan 70 Persen di 2045

Bharindo Jakarta,- Berdasarkan data terakhir pada 2024, TPAK perempuan masih berada di posisi 56,42 persen.…

1 jam ago

Kapolda NTT Tinjau Langsung Dampak Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

Bharindo Larantuka,- Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten…

1 jam ago

HMTMPN Segera Deklarasikan DPC Tulungagung, Dipimpin Tokoh Ternama Bogi Winarno

Bharindo Tulungagung,– Organisasi Himpunan Masyarakat Tani Merah Putih Nasional (HMTMPN) akan segera mendeklarasikan pembentukan Dewan…

1 jam ago

Kemensos Tambah 100 Titik Sekolah Rakyat

Bharindo Jakarta,- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia resmi menambah 100 titik baru untuk program Sekolah…

4 jam ago