Desember 1, 2025
image (31)

bharindo.co.id Jakarta,— Polda Jawa Barat memastikan melakukan penyelidikan menyeluruh atas dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menjerat Rizki Nurfadilah, remaja asal Kabupaten Bandung yang berhasil dipulangkan dari Kamboja.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menegaskan komitmen kepolisian dalam mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam perekrutan maupun eksploitasi terhadap Rizki.

“Negara hadir untuk melindungi warga. Kami akan mengusut tuntas dan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam jaringan perdagangan orang ini,” tegas Hendra, Senin (24/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa penyidik saat ini tengah mendalami kronologi keberangkatan Rizki ke Kamboja, termasuk proses perekrutan dan dugaan keterlibatannya dalam jaringan eksploitasi.

“Pemeriksaan dilakukan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang merekrut dan memberangkatkan korban,” ujarnya.

Hendra juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran pekerjaan di luar negeri tanpa mengikuti prosedur resmi dan pengawasan yang sah. Untuk mendukung pemulihan korban, kepolisian bekerja sama dengan tenaga pendamping profesional dan menyiapkan penempatan sementara di Rumah Aman milik Dinas Sosial Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Bandung, Iptu Opi Taufik, mengatakan bahwa Rizki tiba di Indonesia pada Sabtu (22/11) malam, didampingi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh.

Setibanya di tanah air, Rizki langsung dibawa ke Mapolresta Bandung untuk menjalani pemeriksaan guna mengungkap kronologi keberangkatannya ke Kamboja serta menelusuri pihak pertama yang menawarkan pekerjaan tersebut.

“Hari ini saudara Rizki telah dilakukan pemeriksaan kesehatan serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut,” ujarnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *