Oktober 26, 2025
image - 2025-10-22T055556.955

bharindo.co.id Kaltim,– Dalam rangka memperkuat kualitas pelayanan publik dan profesionalisme personel, Polda Kalimantan Timur menggelar Pelatihan Kemampuan PAMAPTA (Perwira Pengendali dan Pemelihara Ketertiban) di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., dan dihadiri Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., para Pejabat Utama Polda, Kapolres jajaran, Kabagops, Ka SPKT, serta seluruh PAMAPTA se-Polda Kaltim. Sejumlah personel dari Polres jajaran juga mengikuti kegiatan secara virtual.

Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya, di antaranya Founder Beyond Voice Radio Indra Holim yang membawakan materi Public Speaking, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kaltim Mulyadin, S.Psi. dengan materi Pelayanan Publik, serta Service Quality Officer Bank Mandiri Area Balikpapan Ade Juwita, A.R., S.E. dengan materi Customer Service Excellence.

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Endar Priantoro menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari langkah konkret Polri dalam memperbaiki sistem pelayanan publik serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Perbaikan kinerja adalah kunci utama bagi Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat yang saat ini diuji oleh berbagai dinamika sosial,” ujar Kapolda.

Kapolda menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kepolisian harus berfokus pada tiga aspek utama, yakni:

  1. Transformasi birokrasi dan pelayanan publik.

  2. Optimalisasi fungsi SPKT dan PAMAPTA sebagai etalase pelayanan Polri.

  3. Perubahan paradigma dalam penanganan unjuk rasa dari ‘menghadapi’ menjadi ‘menjaga’.

“Kita harus mengubah cara pandang dalam menghadapi masyarakat — dari yang semula menghadapi menjadi menjaga, dari reaktif menjadi komunikatif. Itulah wujud Polri Presisi yang humanis,” tegasnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Endar berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan diri.

“Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. PAMAPTA harus mampu menjadi pengendali lapangan yang profesional, tangguh, responsif, dan humanis,” pesan Kapolda.

Ia menekankan bahwa PAMAPTA memiliki peran strategis dalam membentuk wajah pelayanan kepolisian yang modern dan terpercaya melalui pendekatan yang berintegritas, humanis, dan profesional.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dengan tema “Meningkatkan Profesionalisme dan Responsivitas PAMAPTA sebagai Pengendali Lapangan Presisi dalam Menangani Kejadian Masyarakat.” Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan teknis dan kepemimpinan lapangan (incident commander), membangun koordinasi lintas fungsi, serta menanamkan karakter personel yang empatik, tangguh, dan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan serta kearifan lokal.

Sebagai rangkaian kegiatan, Polda Kaltim juga akan melaksanakan Launching PAMAPTA pada Kamis (23/10/2025) di Mako Polresta Balikpapan. Acara tersebut menjadi implementasi nyata kesiapan Polri dalam memperkuat pelayanan publik dan menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas di wilayah Kalimantan Timur. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *