bharindo.co.id Jakarta,— Polda Metro Jaya menyatakan masih menunggu proses pemulihan anak berkonflik hukum (ABH) dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara sebelum melakukan pemeriksaan lanjutan. Meski kondisi fisik ABH tersebut telah membaik, namun kondisi psikologisnya dinilai belum sepenuhnya pulih.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Budi Hermanto, mengatakan bahwa perkembangan kesehatan ABH menunjukkan kemajuan, terutama secara medis. Namun dari sisi psikis, pemulihan masih berlangsung bertahap.
“Kondisi per hari ini, ABH secara medis sudah beranjak pulih. Tetapi secara psikis masih berangsur untuk pulih,” ujar Kombes Pol. Budi di Polda Metro Jaya, Jumat (28/11/2025).
Menurutnya, penyidik belum dapat meminta keterangan apa pun sebelum ABH dinyatakan sehat jasmani dan rohani. Untuk itu, Polda Metro Jaya terus melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga pendamping, seperti Balai Pemasyarakatan (BAPAS), Dinas Sosial (Dinsos), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA).
“Kita akan berupaya koordinasi dengan beberapa komponen termasuk BAPAS, Dinsos, KPAI, UPT P3A untuk mencari waktu yang tepat saat kita mulai menggali meminta keterangan kepada ABH,” jelasnya.
Polda Metro Jaya memastikan seluruh proses penanganan kasus tetap mengedepankan prinsip perlindungan anak, baik dalam aspek kesehatan maupun pendampingan psikososial, sebelum penyidikan memasuki tahap berikutnya. (hnds***)
