Oktober 26, 2025
image - 2025-10-22T061232.226

bharindo.co.id Jayapura,- Dalam upaya memperkuat ketahanan ideologi di lingkungan kepolisian, Biro SDM Polda Papua menggelar kegiatan Pembinaan Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme serta Intoleransi bagi Pegawai Negeri pada Polri (PNPP) Tahun Anggaran 2025. Acara berlangsung di Ballroom Lantai 10 Hotel Mercure Kota Jayapura, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Papua, perwakilan PNS Polri, serta Bintara Polri angkatan 52.

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan ideologi dalam tubuh Polri guna menangkal ancaman radikalisme dan intoleransi yang dapat mengganggu keutuhan bangsa.

“Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai suku, agama, dan budaya. Toleransi menjadi kunci utama menjaga persatuan dan kesatuan. Polri memiliki peran strategis dalam memelihara kerukunan antarumat beragama, namun hal itu hanya dapat terwujud melalui kerja sama dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari strategi Polri untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan personel terhadap bahaya radikalisme dan intoleransi.

“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat kemampuan anggota dalam mengenali dan mencegah paham radikal, serta menumbuhkan budaya toleransi dan menghargai perbedaan di lingkungan Polri dan masyarakat,” terang Kombes Hengky.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris FKUB Provinsi Papua, Drs. T. H. Pasaribu, M.Si., Kasubdit IV Kamneg Ditintelkam Polda Papua, Kompol Topan Irdianto, S.Sos., serta Sekretaris Umum MUI Provinsi Papua dan Direktur Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Faisal Saleh, S.Ag., M.Hi.

Para narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi, memperkuat wawasan kebangsaan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran paham radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Kegiatan yang diikuti 114 peserta ini terdiri atas pejabat utama Polda Papua, perwakilan Kabag SDM, Kasat Binmas, Kasubagrenmin, PNS Polri, dan Bintara Polri angkatan 52.

Di kesempatan terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Cahyo Sukarnito, S.I.K., M.K.P., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Polda Papua dalam memperkuat ideologi kebangsaan dan menolak segala bentuk paham radikal.

“Polda Papua berkomitmen membentengi seluruh personel dan ASN dari pengaruh paham radikal melalui pembinaan berkelanjutan. Polri harus menjadi contoh dalam menegakkan nilai-nilai Pancasila, menjaga persatuan, dan menumbuhkan sikap toleransi di tengah masyarakat,” tegasnya.

Melalui pembinaan ini, diharapkan seluruh personel dan ASN di lingkungan Polda Papua menjadi garda terdepan dalam memperkokoh semangat kebangsaan, menolak paham radikal, serta menumbuhkan nilai-nilai toleransi demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (edwns***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *