bharindo.co.id Sumut,– Polda Sumatera Utara (Sumut) menegaskan bahwa penanganan banjir bandang yang melanda 12 kabupaten/kota difokuskan pada daerah dengan dampak terparah. Wilayah yang terdampak paling besar meliputi Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Mandailing Natal, serta Kota Sibolga.
“Hari ini Polda merencanakan mengirim bantuan ke daerah yang paling parah terkena bencana,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Ferry Walintukan, Kamis (27/11/25).
Ferry menjelaskan, sejak Rabu (26/11/25) hingga hari ini, penanganan darurat dilakukan dengan dukungan personel Polri. Total 1.030 personel telah dikerahkan ke sejumlah titik terdampak untuk evakuasi, distribusi bantuan, dan pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor.
“Ya, kemarin personel kami sudah tergelar di lapangan,” katanya.
Sejumlah wilayah dilaporkan mengalami puluhan titik longsor, sementara banjir merendam permukiman dengan ketinggian air mencapai satu meter. Polda Sumut menyiapkan pengiriman bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak, khususnya di Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga. (***)
