Categories: KEDIRI

Polemik dan Tragedi di balik Penahanan ijazah Murid,

Bharindo Kediri,- Menanggapi Maraknya Polemik dan Tragedi Penahanan ijazah murid akhir akhir ini,Yang padahal dan sebenarnya kejadian ini sudah berlangsung sejak lama terjadi di Kediri khususnya,baik oleh sekolah negeri maupun swasta,terutama swasta itu butuh solusi bukan justifikasi,Ucap Gus Fuad Badas Kediri.

Walaupun Prosentasi Sekolah Negeri sedikit dalam hal ini dan Sekolah swasta yang Mendominasi Pemerintah Daerah juga Dinas Pendidikan maupun Kementrian Agama RI Tidak boleh membiarkan apalagi tidak mensikapi,Tegas Gus Fuad Badas,

Sekolah Sekolah yang dalam naungan Dinas Pendidikan baik mulai tingkat SD/SDI SMP/SMPI SMA/SMAN ataupun SMK/SMKN dll, juga dalam naungan Kementrian Agama RI mulai MI/MIN MTs/MtsN MA/MAN dll lainnya,ataupun Pihak Pihak lainnya harus segera memberi Bantuan dan SOLUSI,Karena ini menyangkut Amanah UUD 1945.Tegas Gus Fuad.

Karena apa yang dilakukan oleh pihak sekolah sekolah ini pasti ada alasan tepat akurat dan sesuai kenyataannya, dan Mereka pihak sekolah sekolah yang menahan ijazah khususnya sekolah swasta jangan mau di salahkan dan pihak dinas Kementrian agama tidak boleh menyalahkan sekolah sekolah yang menahan ijazah,ingat ya jangan di
salahkan,tapi dinas dan Kementrian agama juga jangan diam beri mereka khususnya swasta SOLUSI dan TINDAKAN NYATA, Dan Pihak Pihak Non Kedinasan di luar Sekolah jangan ikut ikutan apalagi sampai menyalahkan swasta yang menahan ijazah, Tegas Gus Badas.

Ada Pihak yang mengatakan menahan ijazah dengan alasan apapun termasuk belum lunas atau masih ada tunggakan itu melanggar hukum,Melanggarnya dimana…Hukum yang mana..Bab apa…Pasal berapa…ayat berapa..
Mereka pihak sekolah sudah melaksanakan tugas dan kewajiban sekaligus hak murid sudah di tetapkan sesuai UUD 1945,trus salahnya dimana…
Jelas Gus Fuad Badas

Ada juga bilang Masalah administrasi ada malpraktek administrasi,dan bisa dilaporkan ke kejaksaan, huhh…Apa tidak tahu istilah Jer Basuki Mowo Ragat..Lha Wong sak iki nek Toilet wae Ora gratis,Terlalu naif dan sepele banget lah kalau alasan2 diatas di jadikan bahan laporan ke kejasaan kayak kurang kerjaan saja.

Untuk Kejaksaan Kab.kediri khususnya tolong lebih sensitif terkait hal ini,karena masalah ini masalah lama,dan wajar sekali di kalangan sekolah swasta.Ungkap Gus Fuad Badas Kediri,dan Tolong juga Pihak pihak yang Tidak Tahu Atau Kurang Wawasan jangan asal lapor lapor, aksi aksi dema demo.to be continue (yds***)

adminbharindo

Recent Posts

RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Edukasi Warga Soal Konstipasi pada Anak

Bharindo Jakarta,- Jumat 4 Juli 2025-Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam…

6 jam ago

Dialog Humanis Bareng Sopir, Jaga Keselamatan Lalu Lintas Bersama

Bharindo Jakarta,- Dalam upaya mendorong pendekatan humanis dan partisipatif berkaitan dengan pengelolaan lalu lintas, Kakorlantas…

6 jam ago

Polda Sulbar Raih Apresiasi Kompolnas Awards 2025 atas Kinerja Prima dan Inovasi Pelayanan Publik

Bharindo  Sulbar – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menerima kunjungan Tim Visitasi Kompolnas Awards 2025. Kunjungan…

6 jam ago

Polres Takalar Gelar “Jum’at Sehat”: Gowes Santai 10 Km Tingkatkan Kebugaran Dan Soliditas Personel

Bharindo Takalar,- Dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus mempererat kekompakan antar personel, Polres Takalar Polda…

6 jam ago

Kakorpolairud Baharkam Polri Tinjau Langsung Operasi SAR Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Bharindo Banyuwangi,– Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol R. Firdaus…

7 jam ago

Pendampingan Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Trauma Healing Dilakukan di Pokso Ketapang

Bharindo Banyuwangi,- Korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diberikan pendampingan langsung program trauma…

7 jam ago