Politeknik Pelayaran Malahayati Banda Aceh Bersama Ksop Kelas IV Pangkalan Susu Secara Resmi Menutup Di Klat Basic Safety Training Kapal Layar

Bharindo pkl susu,– Politeknik Pelayaran Banda Aceh bersama Ksop Kelas IV Pangkalan Susu, Merdi Loi, SE,MM secara resmi menutup kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Bidang Kelautan Tahun 2024, Jumat (31/05/2024).

Dengan selesainya Diklat yang berlangsung selama enam hari berturut-turut (minggu sampai jumat(26-31/05/2024), bertempat di gedung petro bukit kunci Kecamatan Pangkalan Susu diikuti 500 peserta, diharapkan siap menjadi pekerja bidang kelautan.

KSOP berharap agar peserta dapat mengaplikasikan ilmu bidang kelautan yang didapat selama mereka mengikuti kegiatan Diklat.

Ia juga mengimbau agar peserta Diklat menjaga kedisiplinan, profesionalisme, semangat dan rasa kebersamaan. ” Mari bersama kita jaga perairan dari pencemaran yang bisa merusak keindahan dan kebersihan laut dimana pun kita bekerja dan bertempat tinggal,” ajak beliau.

Atas nama KSOP mengucapkan terimakasih kepada instansi terkait, Forkopimcam Plus Kecamatan Pangkalan Susu, secara khusus kepada pihak manajemen Pertamina EP Pangkalan Susu yang telah sudi memberi tempat sehingga pelaksanaan kegiatan Diklat berjalan sesuai yang diharapkan, tutup Merdi Loi.

Pelaksanaan DPM Kapal Layar motor berjalan dengan baik dan lancar berkat kerjasama dengan pihak Politeknik Pelayaran Banda Aceh malayahati dan KSOP Kelas IV Pangkalan Susu. Selama empat hari berlangsung

Kegiatan Diklat, KSOP, Merdi Loi, didampingi oleh Kepala Ruang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Sulaiman, Kepala Ruang SHSK, Capt. Isnawati SH, dan Kepala Ruang Tata Usaha, Gogo Leonardus M, SE.dengan segala stap ksop Pkl. Susu, dan acara di hadiri oleh

Instansi Pemerintah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Langkat Jonatan Norman Kataren.Bapak Camat Pkl. Susu.Kapolsek Pkl. Susu .Danramil,pkl.susu,Danposal,pkl.Susu T. P. Marbun.Field Manager. PT. Pertamina EP Pangkalan Susu, yang di wakili oleh Pak Wahyu, Humas Pertamina.ka, SROP.Pangkalan Susu, ka karantina kesehatan Pelabuhan pangkalan susu..

Pantauan awak media Bharindo di lokasi kegiatan, sebanyak 500 orang peserta Diklat terlihat secara disiplin dan tekun mengikuti kegiatan selama enam hari berlangsung.

Salah seorang peserta Diklat yang coba diwawancarai harian media Bharindo hari jumat tangal ( 31/05/202) yang namanya muhamad baqi,”ia mengatakn merasa terharu dan berterimakasih kepada pihak penyelenggara kegiatan Diklat.

” Lanjut Bagi Selama enam hari kegiatan Diklat, ada banyak ilmu bidang kelautan yang saya petik, yang sebelumnya belum pernah saya dapat,”akunya.

“Semoga ilmu yang saya dapat dan teman-teman lainnya bermanfaat. Dari dulu sampai sekarang, masyarakat Pangkalan Susu banyak yang menjadi masyarakat Maritim yang banyak beraktifitas di laut baik sebagai pedagang maupun nelayan,” ungkapnya. (Ipurs***)