BHARINDO MIMIKA, – Agen minyak tanah yang di percayakan Pemerintah (DISPERINDAG) Kabupaten Mimika untuk menyalurkan melalui PT.TIMIKA VARIASHI ABADI Milik Edy Serayu untuk menyalurkan ke sejumlah pangkalan minyak Tanah di Kabupaten Mimika provinsi Papua Tengah agar dapat menindak tegas pangkalan-pangkalan minyak tanah yang Nakal.
Salah satu pangkalan yang di ketahui bernama pangkalan Keris Papua Milik Espina kwijangge yang bertempat di SP11 di nilai Nakal dalam menyalurkan BBM jenis Minyak Tanah bersubsidi yang seharusnya hanya di khususkan bagi kebutuhan masyarakat yang berdomisili di Sp11, namun saat di temukan minyak tanah milik pangkalan keris papua sudah berada di Gudang penampungan ilegal milik Dula.
Saat di temui awak media pada jumat, 7/3 sekitar pukul 18.00 wit, Sebuah mobil pick up L300 No Pol PA 8417 HK yang di curigai bermuatan minyak subsidi,Saat di ikuti mobil pick yang di tutup dengan terpal tersebut langsung masuk ke dalam gudang dan menunggu waktu untuk menyalurkan ke kios- kios untuk di jual kembali.
Saat di datangi awak media ini pemilik gudang ilegal tersebut sempat cekcok dan mengatakan minyak ini bukan saya curi akan tetapi saya hanya membantu menjual, ucapnya.
Namun yang aneh nya Minyak Tanah yang di peruntukan bagi kebutuhan masyarakat malah di buat pembatasan dalam membeli sementara untuk pedagang dikasih kebebasan membeli hingga Ribuan liter.
Minyak Tanah subsidi yang di tangani pangkalan keris papua untuk di salurkan bagi masyarakat di ketahui lebih banyak tersalur ke pedagang yang kemudian di salurkan ke kios-kios pengecer untuk di jual kembali,
Pemilik gudang penampungan BBM subsidi yang di ketahui bernama Dula dan bertempat di blakang GRaPARI Timika,saat di temui awak media ini mengaku klau Minyak Tanah tersebut di dapat dari Espina kwijangge yang merupakan pemilik pangkalan Keris Papua yang beralamat di Sp11.
Menurut Dula minyak Tanah tersebut ia ambil dari pangkalan merupakan sisah dari penjualan,dan saat di tanyakan terkait kebanyakan BBM jenis minyak tanah yang di jual ke Dula sebanyak 1.200 ltr, menurut Dula setiap pendistribusian Minyak Tanah dari PT. Timika Variashi Abadi ke pangkalan Keris Papua milik Espina kwijangge sudah sering saya ambil yang kemudian di salurkan ke kios-kios pedagang untuk di jual ucapnya.
Diminta kepada Dinas terkait dan Polres Mimika agar dapat menindak dan memberikan sangsi tegas bagi Pangkalan-pangkalan Minyak Tanah yang di ketahui nakal dalam menyalurkan Minyak Tanah milik masyarakat dan lebih mengutamakan pedagang dari pada kebutuhan masyarakat setempat
Saat di konfirmasi pemilik PT Timika Variashi Abadi Edy Serayu via whatsup yang tidak menanggapi sampai berita ini muat. (Edw***)
Bharindo.co.id. sumedang Di sinyalir demi raup keuntungan Pemerintah desa palasari kecamatan Ujungjaya .kerjakan proyek dana…
Bharindo Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meyakini Tim Nasional Indonesia saat ini sudah…
Bharindo Tanggerang,- Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Ditipideksus) Bareskrim Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap…
Bharindo Garut,- Polres Garut melalui Sat Reskrim berhasil menangkap pelaku tipu gelap mobil yang menyebabkan…
Bharindo Jambi,- Direktorat Reserse Narkoba Polda Jambi kembali melakukan pengungkapan terhadap kasus penyalahgunaan dan peredaran…
Bharindo Babel,- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bangka Belitung berhasil mengungkap kasus praktik perjudian…