Categories: POLRI

Polres Garut Tangkap Pelaku Penipuan Perjalanan Umroh

Bharindo Garut – Sat Reskrim Polres Garut berhasil menangkap pelaku kasus dugaan penipuan perjalanan umroh seorang laki-laki berinisial D (51 tahun).

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.S.I., mengatakan pihaknya menerima laporan terkait kasus itu pada 30 November 2023.

Modusnya, tersangka mengaku memiliki perusahaan PT Angkasa Bintang Madinah yang mengurus perjalanan umroh,” kata Kapolres saat konferensi pers, Kamis (7/12/2023).

Berdasarkan penyelidikan polisi, tersangka menawarkan perjalanan umroh kepada warga di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bahkan tersangka memberikan iming-iming promo khusus ustadz dengan biaya sekitar Rp 6 juta karena ada agnia atau orang kaya yang membantu biaya umroh.

Sementara biaya untuk warga biasa sebesar Rp 30 juta dan bisa bayar lunas setelah perjalanan umroh.

Akhirnya terkumpul 22 orang calon jamaah. Namun, pelaku selalu mengundur undur waktu pemberangkatan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, para calon jamaah yang menjadi korban sempat di inapkan selama tiga hari di Jakarta. Namun, mereka tak kunjung di berangkatkan.

“Setelah di desak meminta visa dan tiket, tersangka tidak bisa memperlihatkan. Para korban pun kembali ke Garut,” kata Ari.

Lanjut Ari, total kerugian yang di alami para korban sekitar Rp 400 juta. Sejumlah korban ada yang sudah menyetor uang mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 70 juta. Diduga tersangka sudah menggunakan uang korban.

“Uang itu di gunakan untuk kepentingan pribadi, termasuk jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura,” kata Ari.

Ari mengatakan, tersangka memang tercatat memiliki agen perjalanan umroh. Nama perusahaan tersangka juga pernah tercatat sebagai perusahaan travel. Namun, usaha itu di sebut sudah tidak aktif sejak dua tahun terakhir.

“Kami kemudian tangkap tersangka inisial D. Kami juga sita barang bukti puluhan koper, puluhan paspor atas nama korban, buku panduan, baju batik, bukti transfer ke tersangka,” kata Ari.

Tersangka di kenakan Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara empat tahun.

Berkaca dari kejadian ini, Kapolres Garut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika ada tawaran umroh dengan biaya murah. Ia meminta masyarakat tak mudah tergiur iming-iming harga murah.

“Dari sini kita dapat pelajaran berharga. Masyarakat jangan mudah tergiur dengan iming-iming berangkat umroh murah. Ini merupakan modus untuk meyakinkan korban,” pungkas Kapolres. (bds***)

adminbharindo

Recent Posts

RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Edukasi Warga Soal Konstipasi pada Anak

Bharindo Jakarta,- Jumat 4 Juli 2025-Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam…

7 menit ago

Dialog Humanis Bareng Sopir, Jaga Keselamatan Lalu Lintas Bersama

Bharindo Jakarta,- Dalam upaya mendorong pendekatan humanis dan partisipatif berkaitan dengan pengelolaan lalu lintas, Kakorlantas…

11 menit ago

Polda Sulbar Raih Apresiasi Kompolnas Awards 2025 atas Kinerja Prima dan Inovasi Pelayanan Publik

Bharindo  Sulbar – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menerima kunjungan Tim Visitasi Kompolnas Awards 2025. Kunjungan…

36 menit ago

Polres Takalar Gelar “Jum’at Sehat”: Gowes Santai 10 Km Tingkatkan Kebugaran Dan Soliditas Personel

Bharindo Takalar,- Dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus mempererat kekompakan antar personel, Polres Takalar Polda…

42 menit ago

Kakorpolairud Baharkam Polri Tinjau Langsung Operasi SAR Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Bharindo Banyuwangi,– Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol R. Firdaus…

1 jam ago

Pendampingan Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Trauma Healing Dilakukan di Pokso Ketapang

Bharindo Banyuwangi,- Korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diberikan pendampingan langsung program trauma…

2 jam ago