Desember 1, 2025
image (99)

bharindo.co.id Jakarta,- Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra menegaskan bahwa kesiapsiagaan seluruh unsur merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah kepulauan.

“Kesiapan bukan hanya soal peralatan, tapi juga kecepatan dan koordinasi di lapangan,” tegas Kapolres saat kegiatan Apel dan Simulasi Kesiapsiagaan Memasuki Musim Penghujan, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, kesiapsiagaan merupakan bagian dari tanggung jawab dalam pelaksanaan program Jaga Jakarta, termasuk wilayah Kepulauan Seribu yang kerap terdampak cuaca ekstrem saat musim penghujan. “Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan bersama dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, angin kencang, dan gelombang tinggi,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim gabungan melakukan simulasi penanganan darurat banjir serta evakuasi korban. Simulasi ini digelar untuk menguji kemampuan koordinasi antarlembaga serta kecepatan respons dalam menghadapi situasi darurat di wilayah kepulauan.

Selain pengecekan sarana dan prasarana, apel tersebut juga menjadi sarana untuk memastikan kesiapan personel di lapangan. Kapolres menyebut seluruh jajaran telah diarahkan meningkatkan kewaspadaan di pulau-pulau berpenduduk, terutama titik rawan bencana.

Polres Kepulauan Seribu juga berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah dan bersinergi dengan seluruh pihak dalam mengantisipasi dinamika cuaca ekstrem. “Kami berupaya membuat masyarakat tetap merasa aman dan terlindungi,” kata Kapolres.

Kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, tersebut diikuti unsur Forkopimda, TNI-Polri, BPBD, serta berbagai instansi terkait. Apel dan simulasi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. (azs***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *