bharindo.cco.id Jakarta,– Polri memastikan pengerahan personel secara maksimal untuk mempercepat penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Langkah ini dilakukan guna memastikan proses evakuasi, penyelamatan warga, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak berjalan optimal.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat polsek hingga polda, berada dalam status siaga penuh.
“Polri memaksimalkan seluruh kekuatan dari tingkat polsek hingga polda untuk menyelamatkan warga dan mempercepat penanganan di titik-titik terdampak. Fokus utama kami adalah evakuasi, pencarian korban, dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” ujarnya, Kamis (27/11/25).
Berdasarkan laporan terkini hingga pukul 12.30 WIB, tercatat 221 kejadian bencana di Sumut yang terdiri dari 119 longsor, 90 banjir, 10 pohon tumbang, serta dua kejadian angin puting beliung. Rentetan bencana tersebut menyebabkan 212 korban jiwa, meliputi 43 meninggal dunia, 81 luka-luka, dan 88 orang masih dalam proses pencarian. Selain itu, sebanyak 1.168 warga dilaporkan mengungsi.
Brigjen Pol. Trunoyudo menambahkan bahwa Kapolda Sumut bersama jajaran pejabat utama telah bergerak menuju lokasi-lokasi terdampak untuk memimpin langsung operasi kemanusiaan dan memastikan seluruh upaya penanganan berjalan cepat, terukur, dan terkoordinasi. (***)
