Categories: PENDIDIKAN

PPG Dipastikan Tetap Berlanjut, Kemendikdasmen Bantah Isu Penghentian Program

bharindo.co.id Jakarta — Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memastikan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tidak akan dihentikan pada tahun ini. Kepastian tersebut disampaikan Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menanggapi kabar yang menyebutkan PPG akan berakhir pada 2025.

“Jadi kemarin ada pertanyaan juga dari Komisi X, apakah benar PPG akan berakhir di tahun ini? Saya jawab tidak,” ujar Nunuk dalam acara Ngopi Bareng Bu Nunuk, dikutip dari laman RRI, Senin (24/11/2025).

Nunuk menjelaskan, guru yang telah menyelesaikan pendidikan D4 atau S1 dan mengikuti Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) tetap memiliki kesempatan mengikuti PPG. Bahkan, pihaknya tengah merancang pelaksanaan PPG kedua yang diprioritaskan bagi sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan guru.

“Bahkan kami sedang merencanakan, jika memungkinkan, PPG kedua. Diutamakan bagi guru-guru di sekolah yang kekurangan tenaga pendidik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PPG, Ferry Maulana Putra, menegaskan terdapat syarat wajib bagi peserta PPG, yakni terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan masih aktif mengajar pada tahun pelajaran 2023–2024. Ketentuan tersebut, kata Ferry, sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 19 Tahun 2024.

“Kalau dua syarat ini sudah terpenuhi, Insya Allah namanya sudah terdata,” ucap Ferry.

Ia menambahkan, guru yang belum tercatat di Dapodik kemungkinan merupakan guru yang baru mulai mengajar. Menurutnya, peserta PPG umumnya berasal dari kalangan guru yang sudah cukup lama bertugas dan dinilai siap mengikuti program tersebut.

Setelah dinyatakan lulus PPG, para guru akan diarahkan pada dua pola PPG yang berlaku, yakni PPG bagi guru yang telah mengajar dan PPG prajabatan untuk calon guru.

“Pertama, PPG bagi guru yang sudah ada di sekolah, dan itu wajib kita tuntaskan. Kedua, PPG untuk calon guru sebagai investasi masa depan, agar mereka siap direkrut menjadi pendidik di satuan pendidikan,” jelas Ferry.

Dengan penegasan ini, Kemendikdasmen menutup spekulasi terkait penghentian program dan memastikan PPG tetap menjadi bagian strategis dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik di Indonesia. (***)

adminbharindo

Recent Posts

Eks Pembina YMT Jadi Tersangka Kasus Akta Palsu Pengelolaan Bandung Zoo

bharindo.co.id BANDUNG,– Polda Jawa Barat menetapkan mantan pembina Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Sri Devi, sebagai…

55 menit ago

Presiden Prabowo Tinjau Pengungsian di Tapteng, Disambut Haru Warga

bharindo.co.id Sumut,-  – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat penuh haru dari masyarakat saat meninjau…

57 menit ago

Operasi Zebra Lodaya 2025: Polres Sumedang Tindak 3.982 Pelanggar Lalu Lintas

bharindo.co.id Sumedang,— Polres Sumedang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.982 pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi…

59 menit ago

Mentan Amran Tegaskan Percepatan Distribusi Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

bharindo.co.id Jakarta,— Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen…

1 jam ago

Polres Serang Galang Dana Spontan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

bharindo.co.id Serang,— Seusai apel pagi di halaman Mapolres Serang, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memprakarsai…

1 jam ago

Polairud Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama dan Sholat Gaib untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar

bharindo.co.id Jakarta,— Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menggelar doa bersama, sholat gaib, dan istighosah untuk…

1 jam ago