Bharindo Bogor,- Presiden Prabowo Subianto menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak 2024. Presiden ‘mencoblos’ di TPS 08 Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Rabu (27/11/2024).
Pantauan RRI, Kepala Negara tiba di TPS sekitar pukul 8.45 WIB. Saat tiba di TPS, Presiden disambut sejumlah pejabat setempat.
Sambil menuju TPS 08, Presiden-pun menyapa masyarakat sekitar yang hadir. Selanjutnya, Presiden langsung melakukan pendaftaran dan mengambil surat suara. Presiden Prabowo langsung menuju kotak bilik suara untuk menggunakan hak pilihnya.
Setelah selesai mencoblos, Presiden melakukan pencelupan tinta di jari kelingking kanannya dan menunjukkannya kepada para awak media yang hadir. Presiden pun sempat memberikan keterangan kepada awak media sebelum meninggalkan TPS dan kembali menyapa masyarakat yang hadir.
Di TPS 08 tempat Presiden mencoblos terdapat 595 daftar pemilih tetap (DPT) ditambah tujuh DPT tambahan. Pada Pilkada 2024, Presiden akan memilih bupati dan wakil bupati kabupaten Bogor serta gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Pemilihan bupati Bogor sendiri diikuti dua pasangan calon. Pertama pasangan Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi alias Jaro Ade dengan nomor urut 1.
Selanjutnya pasangan Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman dengan nomor urut 2. Rudy-Ade diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus yang terdiri atas 17 partai politik.
Delapan partai parlemen yakni Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB, dan NasDem. Kemudian sembilan partai non-parlemen yaitu Hanura, Perindo, PSI, Gelora, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, dan PKN.
Adapun paslon nomor urut 2 Bayu-Musyafaur Rahman Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Sementara itu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat diikuti oleh empat paslon.
Yaitu Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina nomor urut 1, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja nomor urut 2. Berikutnya Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie nomor urut 3, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan nomor urut 4.
Paslon nomor urut 1 Acep-Gita diusul oleh PKB. Sementara Pasangan Jeje-Ronal diusul PDIP.
Kemudian, pasangan Syaikhu-Ilham diusul tiga partai yaitu NasDem, PKS, dan PPP. Sedangkan pasangan Dedi-Erwan diusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PSI. (ils78***)