Maret 12, 2025
5

Bharindo Jakarta,- Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan pengecekan ketersediaan stok dan harga bahan pangan pokok di Pasar Jaya Kramatjati Jakarta Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat menjelang bulan Ramadhan. (3/3/25)

Pengecekan ini dipimpin oleh Brigjen Joko Prihadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri, bersama dengan beberapa pejabat terkait, di antaranya Kombes Pol Burhanudin selaku Wakapolres Metro Jakarta Timur, Kompol Sarjono, serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan seperti Friendy Negarawan, Riski Andriadi, dan Wildan Rahmawan.

Dalam inspeksi tersebut, tim Satgas Pangan melakukan monitoring harga serta mengevaluasi ketersediaan bahan pangan utama seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Berdasarkan hasil pengecekan, harga-harga bahan pokok di pasar terpantau masih dalam batas wajar.

“Harga beras medium saat ini dibeli seharga Rp12.900 per kilogram dan dijual dengan harga Rp13.500 per kilogram. Sementara itu, minyak goreng ‘Minyak Kita’ dibeli seharga Rp206.000 per karton dan dijual Rp210.000 per karton,” ujar Brigjen Joko dalam keterangannya.

Harga cabai merah juga mengalami sedikit fluktuasi dengan harga beli Rp130.000 per kilogram dan dijual Rp135.000 per kilogram. Adapun bawang merah dan bawang putih dibeli seharga Rp45.000 per kilogram dan dijual Rp50.000 per kilogram.

Selain mengecek harga, tim Satgas Pangan juga memastikan bahwa stok bahan pangan di Pasar Jaya Kramatjati dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Menurut Friendy Negarawan, pengawas perdagangan ahli muda, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan distributor dan pedagang guna memastikan kelancaran pasokan pangan di pasar tradisional.

“Kami pastikan distribusi tetap lancar dan tidak ada indikasi penimbunan yang bisa menyebabkan kenaikan harga tidak wajar,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif Polri bersama Kementerian Perdagangan dalam menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan di pasaran, terutama menjelang momen – momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

Brigjen Joko Prihadi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala untuk mencegah adanya praktik spekulasi yang dapat merugikan masyarakat. “Kami mengimbau kepada para pedagang agar tetap menjual dengan harga yang wajar dan tidak melakukan praktik penimbunan,” kata Joko Prihadi.

Dengan adanya pemantauan ini, diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Satgas Pangan Bareskrim Polri akan terus mengawal stabilitas pangan demi kesejahteraan masyarakat. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *