Categories: POLDA RIAU

Sinergi Antar Instansi Tanggulangi Karhutla di Riau

Bharindo Pekanbaru,- Pada hari Selasa, 8 April 2025, pukul 13.30 WIB, bertempat di Ruang Rapat Kediaman Gubernur Riau, berlangsung rapat penting yang membahas upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan stakeholder terkait, baik dari jajaran kepolisian, pemerintah provinsi, maupun instansi yang berperan dalam penanggulangan Karhutla di wilayah tersebut.

Rapat ini dihadiri oleh Kapolda Riau, Karo Rena, Dir Samapta, Dir Intelkam, dan Kabid TIK, yang turut serta mendiskusikan berbagai langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengatasi Karhutla yang kerap terjadi di Provinsi Riau. Selain itu, turut hadir para pejabat Forkopimda Provinsi Riau, di antaranya Gubernur Riau, Pj. Sekda Provinsi Riau, Kalaksa BPBD Provinsi Riau, serta sejumlah Kepala Dinas yang berperan aktif dalam penanggulangan bencana, seperti Kadis LHK, Kadispora, Kadis PUPRPKPP, Kadisos, Kadishub, Kadiskes, Kasatpol PP, hingga Kepala Bidang lainnya.

Dalam rapat ini, dibahas berbagai upaya untuk meningkatkan sinergi antar instansi dan memperkuat koordinasi dalam menghadapi ancaman Karhutla yang sering melanda daerah-daerah tertentu di Riau. Beberapa strategi yang menjadi fokus utama antara lain peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan dampak buruk Karhutla, penguatan pengawasan, serta pelibatan seluruh pihak terkait dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah pentingnya penegakan hukum yang tegas bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan secara ilegal, serta memperkuat teknologi pemantauan dan pemetaan area rawan kebakaran. Para pejabat yang hadir juga menekankan perlunya pendekatan holistik yang melibatkan masyarakat setempat, perusahaan, serta seluruh lapisan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari kebakaran hutan dan lahan.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit yang akan segera diterapkan, dengan tujuan utama mengurangi jumlah titik api di Provinsi Riau dan meminimalkan dampak negatif Karhutla bagi kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Sinergi yang terjalin antara pihak pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat diharapkan untuk menciptakan Provinsi Riau yang lebih aman dan terlindungi dari ancaman Karhutla di masa depan. (***)

adminbharindo

Recent Posts

Patroli Polsek Leles dan Petani Kopi Berhasil Amankan Pelaku Pencurian di Kebun Kopi

Bharindo Garut,- Menjelang panen raya kopi, keresahan melanda para petani kopi di Desa Ciburial, Kecamatan…

57 menit ago

Polsek Wanaraja Gelar Gatur Pagi, Pastikan Keamanan Jalur Sekolah dan Pasar

Bharindo Garut,- Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada jam sibuk pagi hari, Polsek…

59 menit ago

Sidokkes Polres Garut Gelar Bakti Kesehatan Bagi Siswa Disabilitas Dalam Rangka Hut Bhayangkara Ke-79

Bharindo Garut,-. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Seksi Kedokteran dan Kesehatan…

1 jam ago

Satpolairud Polres Garut Laksanakan Bakti Religi Sambut HUT Bhayangkara ke-79 di Masjid Baiturahman

Bharindo Garut,- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Satuan Polisi…

1 jam ago

Hubungan Indonesia dan Singapura sudah Dekat sejak Dulu

Bharindo Jakarta,- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral tahunan Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri…

1 jam ago

Kemendagri: Keputusan Batas Wilayah Aceh-Sumut Masih Bisa Diubah

Bharindo Jakarta,- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan,  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)…

1 jam ago