BHARINDO Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bagi Segmen Disabilitas. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga penyandang disabilitas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, yang berlangsung berlangsung di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Kamis, (21/11/2024).
Sosialisasi ini dibuka oleh Anggota KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah, didampingi oleh Ketua Yayasan Putra Mandiri Gorontalo, Raden Sahi, serta juru bahasa isyarat untuk membantu penyandang disabilitas, khususnya tuna rungu, agar dapat memahami informasi yang disampaikan dengan baik.
Kegiatan ini berfokus memberikan edukasi terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu bagi warga disabilitas. Selain itu, KPU juga memastikan bahwa seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, memahami hak pilih mereka serta cara-cara yang mempermudah proses pemungutan suara.
KPU Provinsi Gorontalo menyadari bahwa partisipasi aktif dari semua kalangan, termasuk disabilitas, melalui sosialisasi ini KPU ingin memastikan bahwa tidak ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses demokrasi ini. Dengan langkah-langkah ini, KPU Provinsi Gorontalo berharap partisipasi pemilih dari kalangan disabilitas dapat meningkat secara signifikan dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 mendatang.(Rds***)
Bharindo Jakarta,– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui akun…
YAHUKIMO – Upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap korban kekerasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi…
Bharindo Jakarta,- DPR RI mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukan Polri dalam pengamanan arus mudik…
Bharindo Jakarta,- Divisi Humas Polri meraih penghargaan bergengsi, yakni Most Engaging Lembaga. Penghargaan diberikan dalam…
Bharindo Jakarta,- Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. menegaskan rekrutmen…
Bharindo Garut,- Oknum Dokter Kandungan dengan inisial MSF (33), pelaku pelecehan kepada pasiennya di klinik…