Syukuran HUT ke-80 Brimob Teguhkan Komitmen Humanis dan Pengabdian untuk Masyarakat
bharindo.co.id Depok,— Korps Brimob Polri menggelar Syukuran HUT ke-80 Korps Brimob Polri Tahun 2025 pada Jumat (14/11/2025) pukul 08.30 WIB di Gedung Satya Haprabu, Korbrimob Polri, Depok, Jawa Barat. Mengusung tema “Brimob Presisi Untuk Masyarakat”, peringatan berlangsung khidmat dan meriah dengan kehadiran unsur pimpinan Polri, TNI, tokoh agama, sesepuh Brimob, hingga keluarga para pahlawan Brimob.
Acara turut dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Pimpinan I BPK RI Dr. Nyoman Adhi Suryadnyana, Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, Pejabat Utama Mabes Polri, Dankorbrimob Polri Komjen Pol Ramdani Hidayat, serta perwakilan TNI dari Kopasgat, Kostrad, Kopassus, dan Korps Marinir. Forkopimda DKI Jakarta dan ratusan personel Brimob turut hadir memperkuat kebersamaan. Ustadz Dr. H. Das’ad Latif hadir memberikan ceramah sekaligus pesan moral pada puncak syukuran.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Das’ad menyampaikan apresiasi mendalam kepada Polri, khususnya Korps Brimob, yang dinilainya terus berbenah dan terbuka terhadap kritik. Ia mengutip kembali pesan Kapolri pada peringatan tahun sebelumnya, bahwa kritik dari masyarakat merupakan bentuk cinta dan menjadi “vitamin” untuk memperkuat profesionalitas institusi.
Menurut Ustadz Das’ad, Polri hari ini semakin menunjukkan wajah humanis, inklusif, dan dekat dengan masyarakat.
“Setiap saya berceramah pasti ada polisi menjaga. Polisi dan ustadz harus saling menjaga bangsa,” ujarnya di hadapan Kapolri dan seluruh peserta.
Ia menyebut keberadaan aparat dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk aktivitas keagamaan, sebagai bentuk pengabdian sekaligus “sedekah” yang hanya dimiliki profesi penjaga keamanan. Ia menegaskan bahwa menyelamatkan satu nyawa adalah amal terbesar, dan Brimob adalah satuan yang mempraktikkannya melalui operasi kemanusiaan, penanganan kerusuhan, hingga penjagaan rumah ibadah dan ruang publik.
Kapolri yang tiba sejak pagi disambut dengan beragam tradisi Nusantara mulai dari gamelan, Tarian Kecak, hingga Tarian Lenso. Rangkaian acara dilanjutkan dengan penganugerahan Warga Kehormatan Brimob, sambutan Kapolri, ceramah dan doa Ustadz Das’ad, pemutaran film SAR Brimob, serta pemotongan tumpeng yang diberikan kepada personel berprestasi.
Dalam pesan moralnya, Ustadz Das’ad mengingatkan bahwa Polri akan selalu dicintai masyarakat selama anggotanya tidak sombong, tidak hedon, dan tetap menjaga integritas. Di era media sosial, katanya, setiap tindakan aparat menjadi sorotan publik, sehingga moralitas merupakan fondasi utama seorang anggota Polri, termasuk Brimob.
Acara Syukuran HUT ke-80 Brimob ditutup dengan menyanyikan Hymne Brimob, foto bersama, dan ramah tamah. Melalui pesan spiritual dan apresiasi yang disampaikan, peringatan ini semakin meneguhkan Brimob sebagai satuan yang tidak hanya tangguh, tetapi juga dekat dengan rakyat serta siap menerima kritik demi kemajuan institusi. (azs***)
