bharindo.co.id Jakarta,- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. mengungkapkan pencapaian signifikan dalam penerapan transformasi digital di lingkungan Korlantas Polri, khususnya dalam penegakan hukum melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan keterangan di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (9/10/2025), sebagai bagian dari implementasi Digital Korlantas Polri, yang menjadi arahan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara.
“ETLE menjadi fokus utama dalam digitalisasi penegakan hukum lalu lintas. Apresiasi tinggi saya sampaikan kepada jajaran Ditgakkum, khususnya bagian Dakgar, yang telah membawa sistem ini ke arah yang nyaris sempurna,” ujar Irjen Pol Agus.
Irjen Pol Agus memaparkan data peningkatan drastis sistem ETLE dalam kurun Januari–September 2025:
“Ini merupakan pencapaian tertinggi sejak revitalisasi ETLE, dan menunjukkan efektivitas sistem terhadap penegakan hukum serta kontribusi nyata terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya.
Saat ini, hampir seluruh jajaran Polda telah menerapkan mekanisme kerja ETLE berbasis digital, mulai dari proses tangkap pelanggaran, validasi, konfirmasi, hingga pembayaran denda.
“Saat ini baru Papua Barat Daya yang belum sepenuhnya digital. Namun, kami sudah siapkan rencana pembangunan. Sementara itu, sistem manual tetap disiagakan,” ujar Kakorlantas.
Jumlah perangkat ETLE di seluruh Indonesia saat ini mencapai 1.641 unit, dan ditargetkan meningkat menjadi 3.000–5.000 unit pada 2027 untuk menjawab kebutuhan lalu lintas nasional yang semakin kompleks.
Selain peningkatan dalam sistem penegakan hukum, Irjen Pol Agus juga menyoroti dampak positif ETLE terhadap keselamatan berlalu lintas.
“Berdasarkan data semester pertama 2025, angka fatalitas kecelakaan turun 19,8 persen. Artinya, sekitar 2.512 korban jiwa berhasil diselamatkan berkat penerapan tilang elektronik,” ujarnya.
Program “Polantas Menyapa”, yang berjalan seiring dengan digitalisasi Korlantas, disebut Irjen Pol Agus sebagai sarana penting edukasi masyarakat dan pendekatan hukum humanis berbasis teknologi.
“Transformasi digital bukan hanya soal sistem, tapi juga soal pendekatan terhadap masyarakat. Kami ingin hukum hadir dengan wajah yang bersahabat, informatif, dan menjangkau seluruh lapisan,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Kakorlantas berharap peningkatan kinerja ETLE menjadi langkah konkret menuju lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat bagi seluruh pengguna jalan.
“Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Irjen Pol Agus.
