bharindo.co.id Jakarta,— Peristiwa anjloknya Kereta Api Purwojaya dengan rute Cilacap–Gambir di kawasan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025) malam, mendapat respons cepat dari Brimob Polda Metro Jaya. Satuan dari Batalion D Pelopor segera diterjunkan untuk membantu pengamanan serta pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kehadiran personel Brimob di lokasi sejak pukul 20.15 WIB menjadi bagian dari langkah sigap Polri dalam memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran proses evakuasi penumpang maupun penanganan teknis pascakejadian.
Dalam keterangannya pada Minggu (26/10/2025), Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tindakan cepat tersebut merupakan bentuk profesionalisme dan dedikasi Brimob dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi kedaruratan yang memerlukan koordinasi lintas instansi.
Personel Brimob di lapangan langsung berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), kepolisian setempat, serta instansi terkait lainnya. Mereka fokus pada pengaturan arus lalu lintas di sekitar lintasan yang terdampak akibat dua gerbong bagian belakang kereta yang anjlok, serta membantu menjaga keamanan di area evakuasi.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan difasilitasi oleh pihak KAI menggunakan bus menuju Stasiun Cikampek untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto, menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari tugas kemanusiaan dan kesiapsiagaan Brimob dalam merespons situasi darurat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“Kehadiran Brimob di lapangan bertujuan untuk memastikan situasi tetap aman, membantu kelancaran evakuasi, serta mendukung upaya penanganan teknis di lokasi kejadian,” ujar Kombes Henik.
Ia menambahkan, koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, petugas KAI, dan pihak pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam mempercepat proses penanganan tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat sekitar.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk hadir cepat, bekerja profesional, dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam kondisi apa pun,” tambahnya.
Hingga Minggu malam, situasi di sekitar lokasi anjloknya KA Purwojaya dilaporkan telah berangsur normal, sementara petugas teknis dari KAI terus melakukan perbaikan rel dan pemeriksaan penyebab pasti terjadinya insiden tersebut.
Keterlibatan Brimob Polda Metro Jaya dalam penanganan kejadian ini kembali menegaskan peran Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat, termasuk dalam menghadapi peristiwa darurat transportasi publik. (hnds***)