2.939 Personel Dikerahkan, Fokus Turunkan Pelanggaran dan Tekan Kecelakaan

bharindo.co.id Jakarta,– Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2025 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (17/11). Ia mewakili Kapolda Metro Jaya yang berhalangan hadir karena tengah memimpin langsung pengamanan kunjungan kerja Presiden Prabowo di Bekasi.

Operasi Zebra Jaya 2025 digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, dengan melibatkan 2.939 personel gabungan. Pasukan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres jajaran, TNI, Dinas Perhubungan, serta Satpol PP. Fokus operasi adalah menurunkan jumlah pelanggaran, mengurangi angka kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Dalam laporannya, Brigjen Pol Dekananto mengungkapkan data kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari–Oktober 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya mencapai 11.604 kasus dengan 659 korban jiwa. Sementara pelanggaran lalu lintas tercatat mencapai 505.441 kasus, meningkat signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Ia menilai peningkatan pelanggaran turut dipengaruhi maraknya perilaku berkendara berbahaya seperti balap liar, konvoi tanpa helm, penggunaan knalpot bising, hingga pengendara di bawah umur. Pola-pola ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga berpotensi memicu kecelakaan serta tindakan kriminal lainnya.

“Karena itu, jajaran diminta meningkatkan kewaspadaan, respons cepat, serta pola penanganan yang lebih terukur dan terpadu di lapangan,” tegasnya.

Meski penegakan hukum menjadi bagian penting operasi, Wakapolda menekankan pendekatan humanis dan edukatif kepada masyarakat. Ia memastikan penggunaan ETLE statis maupun mobile tetap dioptimalkan untuk mendukung penindakan yang akuntabel.

“Kita tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Kehadiran kita harus memberi rasa aman, bukan rasa takut,” ujar Brigjen Pol Dekananto.

Ia juga menekankan pentingnya profesionalitas, kehadiran personel pada titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta sinergi antara seluruh unsur pendukung operasi.

“Dengan komitmen bersama, Operasi Zebra 2025 harus memberi hasil nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (hnds***)