bharindo.co.id Tangerang Selatan,— Nama Iptu Kustam sudah tidak asing bagi warga Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Sosok polisi yang dikenal ramah, bersahaja, dan dekat dengan masyarakat ini menjadi contoh nyata pengabdian seorang anggota Polri yang tulus melayani tanpa pamrih.
Sejak mulai berdinas pada tahun 1990, Iptu Kustam telah memegang teguh komitmen sebagai anggota kepolisian: melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Dengan semangat yang sama sejak muda, ia terus menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi, bahkan ketika seragam pertamanya kala itu terasa terlalu besar untuk tubuh mudanya.
“Dibalik seragam itu ada janji sederhana — melindungi, melayani, dan mengayomi,” kenangnya.
Selama lebih dari tiga dekade bertugas, Iptu Kustam menyaksikan langsung perubahan besar di wilayah Ciputat Timur — dari kawasan yang dulunya sepi hingga kini menjadi daerah padat dengan lalu lintas yang sibuk. Namun, di tengah perubahan itu, satu hal tak berubah baginya: polisi harus selalu hadir sebagai sahabat masyarakat.
Kini menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Ciputat Timur, Iptu Kustam menegaskan bahwa kehadiran polisi bukan untuk menakuti, melainkan untuk mendengarkan dan memberi rasa aman melalui kebersamaan.
“Sebagai Kanit Binmas, saya belajar hal paling penting — polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga sahabat masyarakat,” ujarnya dengan senyum hangat.
Dalam kesehariannya, Iptu Kustam aktif turun langsung ke lapangan. Ia rutin memberikan penyuluhan di sekolah-sekolah tentang bahaya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Sosoknya begitu dikenal di kalangan pelajar, bukan karena pangkat atau jabatan, melainkan karena cara penyampaiannya yang sederhana dan penuh empati.
Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pendistribusian pangan murah bagi warga. Baginya, kebahagiaan terbesar adalah melihat senyum masyarakat saat kebutuhan pokok bisa mereka peroleh dengan harga terjangkau.
Rekan-rekannya di Polsek Ciputat Timur mengenal Iptu Kustam sebagai pemimpin yang tegas namun mengayomi. Selama tujuh tahun bertugas di Satuan Narkoba, ia dikenal mampu menciptakan kekompakan dan kebersamaan, membuat setiap tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa hambatan berarti.
Kini, setelah 35 tahun mengabdi, masa dinas Iptu Kustam memang akan segera berakhir. Namun, baginya, pengabdian kepada masyarakat tidak akan pernah berhenti hanya karena masa pensiun tiba.
“Setiap senyum warga dan ucapan terima kasih kecil membuat langkah saya tidak pernah sia-sia. Pensiun bukan berarti berhenti mengabdi,” tuturnya tulus.
Sosok Iptu Kustam menjadi teladan bahwa pengabdian sejati seorang polisi bukan sekadar soal pangkat atau jabatan, melainkan tentang hati yang tulus hadir untuk masyarakat.
Ia bukan hanya aparat penegak hukum, melainkan juga sahabat, pelindung, dan panutan bagi warga Ciputat Timur. (***)
bharindo.co.id Jakarta Utara,– Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup kegiatan Rapat Koordinasi dan Verifikasi…
bharindo.co.id Jakarta,— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di…
bharindo.co.id Bali,— Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri mengambil langkah strategis dalam memperkuat pengawasan terhadap Warga…
bharindo.co.id Jakarta,— Peristiwa anjloknya Kereta Api Purwojaya dengan rute Cilacap–Gambir di kawasan Kedung Waringin, Kabupaten…
bharindo.co.id Takalar,- Personel Satgas TMMD ke 126, Kodim 1426/Takalar, terus menggenjot pembangunan rehab Rumah Tidak…
Bharindo.co.id Takalar,- Gerak cepat ditunjukkan oleh jajaran Polsek Mapsu Polres Takalar dalam menindaklanjuti laporan masyarakat…