November 21, 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto

Bharindo Jakarta,- Para orang tua diminta untuk memperketat pengawasan kepada anak-anaknya agar tidak terlibat kegiatan negatif termasuk aksi tawuran. Hal ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

“Ada kasus tujuh anak yang tewas usai melompat ke Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadian ini terjadi pada 21 September 2024,” kata Karyoto dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).

Lebih lanjut, Karyoto menyebutkan ada beberapa poin yang perlu menjadi masyarakat, terutama remaja dan orang tua. Dimana sejumlah korban secara forensik terbukti mengonsumsi alkohol sebelum kejadian.

“Setelah dilakukan pemeriksaan secara forensik. Memang ada juga kandungan alkoholnya,” ucap Karyoto.

Ia menegaskan, para korban tawuran pada 21 September lalu dalam pengaruh minuman beralkohol. Akibatnya, kata Karyoto, para korban tersebut panik dan berusaha melarikan diri ketika dibubarkan petugas Kepolisian.

“Jadi ketika ada petugas datang, di situ dia membawa sajam, panik. Malam hari kalau orang sudah mabuk atau bingung, lari ke depan, dia ternyata lari ke belakang,” ucap Karyoto.

Menurut Karyoto, mereka panik saat kepolisian datang untuk membubarkan dan menceburkan diri ke sungai dengan kedalam mencapai 3-4 meter. Karyoto menyayangkan perilaku para remaja itu yang dengan mudahnya terlibat tawuran.

“3-4 meter dalamnya, cukup dalam. Itu kepanikan yang menimbulkan kefatalan. Hanya karena ada tantangan lewat media sosial, dijawab, ‘ketemu di mana, ayo ketemu di mana’,” kata Karyoto menutup. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *