Desember 26, 2024
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui awak media usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat,

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui awak media usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat,

Bharindo Jakarta,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantah adanya masalah internal terkait insiden penembakan anggota polisi di Solok Selatan. Ia mengatakan, motif penembakan antar anggota polisi di Polres Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih didalami.

“Saya kira bukan masalah konflik internal ya. Proses sudah didalami, Propam kita turunkan,” ujar Kapolri Listyo saat ditemui awak media usai menghadiri rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Listyo memastikan, tidak ada toleransi dalam tindak pelanggaran serius yang terjadi di institusi kepolisian. Dia menegaskan, Polri memiliki mekanisme pengawasan internal yang tegas untuk menindak setiap bentuk pelanggaran, baik bersifat etik maupun pidana.

“Kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal-hal yang bersifat etik, ini secara umum ya tentunya akan kita lakukan. Sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan baik,” kata Listyo.

“Namun terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, saya minta tindak tegas,” ucapnya, menambahkan. Listyo juga telah meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat Irjen Suharyono untuk mengungkap motif penembakan tersebut.

Diketahui, pada Jumat (22/11/2024) dini hari, terjadi insiden penembakan yang melibatkan kedua anggota polisi di Polres Solok Selatan. Tepatnya di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Saat ini, kasus penembakan tersebut masih dalam tahap pemeriksaan oleh Polda Sumatera Barat. Motif di balik penembakan tersebut juga masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *