Desember 23, 2024
IMG-20241223-WA0012

Bharindo Majalengka,- Di sinyalir demi raup keuntungan Pemerintah Desa Rajagaluh lor kecamatan Rajagaluh kabupaten Majalengka kerjakan proyek dana desa yang bersifat swakelola asal jadi dan di duga tidak sesuai SBD kabupaten Majalengka

Hal ini terungkap oleh awak media pada tanggal,(14/12/2024)
melakukan kroscek di lokasi pekerjaan, menurut keterangan warga yang di temui mengatakan bahwa pekerjaan proyek tersebut cuma sebagian warga saja. .

tim investigasi menuju ke lokasi pembangunan rabat beton tersebut
Lokasi blok B RT 004 RW 002 dusun iplik Mukti di
volume 708 M2 (12m x 59 m).
Sumber dana: Dana Desa 2024.
Yang jadi pertanyaan kenapa di papan imformasi tidak di cantumkan tinggi atau tebal .
Seolah – olah ada yang di tutupi dan di duga proyek tersebut di borong kan .

Kasi kesejahteraan di konfirmasi via WhatsApp terkait pelaksanaan proyek tersebut kenapa di :
– papan proyek atau papan informasi volume nya cuma panjang dan lebar gak ada tingginya ? –
– Pelaksanaan dana desa baru di gelar sekarang apa yang jadi kendala ?
– rabat beton tersebut masuk klasifikasi ( K ) berapa ?
Ambang atau kasi kesejahteraan tidak bisa menjawab atau membalas WhatsApp .
Rabu ,18 /12 / 24 Tim investigasi terpaksa tabayun ke kantor desa Rajagaluh lor di terima oleh sdr.kadus gak lama kasi kesejahteraan datang di konfirmasi terkait pengerjaan proyek pelaksanaan SHOWROOM/wisma pamer produk desa dengan Anggara dana desa Rp.295.000.000,-
Lokasi blok B RT 004 RW.002 dusun iplik Mukti .
Waktu pelaksanaan 32 hari kalender.
Pelaksanaan kegiatan tim pengelola kegiatan ( TPK) .
ambang atau kasja menerangkan klasifikasi K 300 menghabiskan 12 mobil per mobilnya ada 4 kubik dah harga perkubiknya 1 juta lebih kalau harga mendetilnya silahkan ke pa Kuwu aja karena saya taunya satu juta lebih gak tau satu juta dua ratus gak tau satu juta tiga ratus .
terkait orang yang kerja menerangkan dari masyarakat sini semua
Lagi asik di komfirmasi kasi kesejahteraan pamit pergi dengan tergesa-gesa dengan alasan ada keributan perlu di bereskan nanti sama pa Kadus saja. kami tim di tinggal begitu saja jadi keterangan nya baru sepotong.

Tim investigasi juga sudah mengantongi keterangan dari orang perusahaan bahwa rabat beton tersebut yang di gelar kan masuk klasifikasi K 175 yang di gelar 12 mobil yang kerja orang dari perusahaan masyarakat nya cuma berapa orang.

Sekdes, Bendahara desa Rajagaluh lor di konfirmasi di ruang kerjanya menerangkan lambatnya pengerjaan di karenakan ada perobahan tadinya mau ke pasar gak boleh jadi di robah lagi .
kalau uang udah masuk rekening desa dari dulu juga .
Pengakuan sekdes Daan bendahara Pekerjaan tersebut betul di borong kan .
yang patut kita pertanyakan gimana unsur perencanaan nya ? Karena jauh – jauh hari atau satu tahun kebelakang udah di rencanakan kenapa baru sekarang ada perubahan ?
Kalau uang udah masuk ke rekening desa harus cepat – di eksekusi gemana laporan administrasi nya ?

Terkait rabat beton kalau mengacu ke klasifikasi K 300 ada standar harga nya menurut keterangan kasi kesejahteraan tadi berarti di duga udah mar – up apa lagi kalau keterangan dari orang perusahaan nya wah udah keterlaluan di duga mar – up nya .

Miris nya, pengerjaan proyek tersebut di duga asal jadi demi meraih keuntungan cukup besar, kondisi bangunan tersebut kurang memuaskan padahal proyek dana desa tidak ada sistem pemeliharaan .

Yang perlu di pahami oleh pemerintah desa bahwa sifat proyek dana desa adalah swakelola dan tidak ada profit di dalam nya, di tambah pada juknis pelaksanaan dana desa tahun 2021, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat harus menyerap 50% PKTD,

Insepktorat dan pihak kecamatan selaku pembina desa harus menyikapi serius temuan awak media ini, jangan sampai uang negara di salahgunakan oleh segilintir oknum ( Tim yyt).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *