Bharindo Jawa Timur – Irjen Imam Sugianto resmi menjadi Kapolda Jatim yang baru. Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi PKB Anik Maslachah menyambut hangat.
Anik ingin Kapolda Jatim yang baru berkoordinasi dengan DPRD Jatim dalam rangka pengamanan proses pemilu 2024 mendatang.
“Kiranya kita bisa berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kapolda Jatim untuk jaga ketentraman dan keamanan di berbagai daerah Jatim,” ujarnya pada awak media Bharindo, Senin (16/10/2023).
Menurut Anik, tahapan pemilu 2024 yang telah berjalan perlu pengamanan ketat mengingat hari H pelaksanaan pencoblosan kurang dari 4 bulan.
Tensi politik yang di daerah terkadang bisa tinggi dan berpotensi terjadi konflik antarpendukung calon. Untuk itu dibutuhkan pengamanan yang tepat.
Sekretaris DPW PKB Jatim itu menyampaikan bahwa tahapan pemilu dari mulai distribusi logistik persiapan pencoblosan, kampanye peserta pemilu, pemungutan dan penghitungan suara, hingga rekapitulasi tingkat nasional perlu pengamanan dari kepolisian.
“Kami yakin Kapolda Jatim yang baru bisa membawa semangat netralitas setiap anggota, bisa mewujudkan pemilu aman, jujur, dan adil di Jatim,” katanya pada awak Media Bharindo.
Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi juga mengucapkan selamat kepada Irjen Pol Imam Sugianto yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Toni Harmanto.
“Selamat atas dipilihnya Pak Imam sebagai Kapolda Jatim. Dan terima kasih juga kepada Pak Toni yang sudah memberikan yang terbaik kepada Jawa Timur,” kata Fauzan.
Ucapan selamat yang diberikan Bendahara DPW PKB Jatim ini bukan tanpa alasan. Fauzan melihat rekam jejak Imam yang bergelimang prestasi.
Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Jatim Imam pernah mengemban amanah sebagai Wakapolda Kalimantan Barat dan Kapolda Kaltim.
Dia juga pernah mengemban tugas sebagai pejabat Polri di jajaran Polda Jatim, Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya, Kapolresta Surabaya Timur, dan Kapolres Gresik.
Sebetulnya, kata Fauzan, masyarakat Jatim sudah tidak asing lagi dengan nama jenderal kelahiran Malang, 11 Maret 1967 itu.
Oleh karenanya, Fauzan menilai Irjen Imam Sugianto sangat pantas memimpin Korps Semeru dengan segudang pengalamannya di Jawa Timur.
“Saya sangat percaya jika Pak Imam dapat mengemban tugas sebagai Kapolda Jatim dengan sebaik-baiknya,” kata Anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Kendati demikian mantan aktivis PMII Malang ini tetap mengingatkan tugas Irjen Imam sangat berat. Sebab, selain harus bertugas di tahun politik, posisi Jatim sendiri menjadi battle ground kemenangan pemilu 2024.
“Tentunya hiruk-pikuk soal pilpres arahnya pasti lebih dominan di Jatim, semua mata Indonesia pasti tertuju ke sini. Oleh karenanya Pak Imam menjadi ujung tombak kondusivitas masyarakat Jatim,” ujarnya.
Lebih dari itu, Fauzan berharap Kapolda Jatim yang baru ini lebih masif turun ke lapangan untuk berkomunikasi dengan para tokoh kiai khususnya ulama NU.
Sebagai wilayah dengan basis massa Nahdliyin, menurutnya para ulama NU memiliki pengaruh besar dalam menjaga kondusifitas warga Jatim.
“Sowan-sowan kepada para Kiai NU harus dilakukan, mengingat saat ini tahun politik. Jika para ulama dan Polri-TNI bersinergi, Insyaallah Jawa Timur akan baik-baik saja,” kata Fauzan.
“Sekali lagi selamat kepada Irjen Imam Sugianto, selamat bertugas,” ujarnya mengakhiri perbincangan dengan awak media ini. (Imam***)