
Bharindo Palu,- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, mengapresiasi Polda Sulawesi Tengah yang berperan aktif dan menjadi mitra strategis dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama ditengah masyarakat.
Zainal Abidin mengatakan, Polri tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, namun juga menjadi garda terdepat dalam menciptakan stabilitas sosial berbasis kerukuanan umat beragama.
Peran Satgas Dua Operasi Madago Raya Tahun 2025, kata Zainal Abidin, telah melakukan sosialisasi dan dialog peningkatan kemampuan imam dan pegawai syara serta para pendeta dan tokoh lintas agama tentang pemahaman moderasi beragama di empat daerah yaitu, Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sigi dan Tojo Una-una.
Zainal Abidin juga menuturkan, program ini sangat bermanfaat dan baik untuk meningkatkan pemahaman moderasi berasi beragama bagi para tokoh lintas agama. Ke depan program ini bisa lebih menjangkau beberapa daerah di Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, Zainal Abidin menjelaskan bentuk nyata kolaborasi yang dilakukan Polda Sulteng bersama FKUB merupakan program penguatan dan peningkatan pemahaman moderasi beragama yang ditujukan kepada para Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Dengan kerja sama tersebut, kata dia, personel Bhabinkamtibmas mendapatkan pemahaman tentang cara beragama yang baik dan benar, dan mengedapankan toleransi, inklusivitas dan penghormatan terhadap perbedaan.
“Pemahaman yang benar tentang beragama sangat penting, terutama bagi para petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dengan pemahaman moderat, Bhabinkamtibmas bisa menjadi agen perdamaian dan jembatan antar kelompok keagamaan,” tuturnya.
Dia juga membeberkan FKUB dan Polda Sulteng sepakat bahwa kerja sama tersebut tidak hanya memperkuat kompetensi anggota kepolisian dalam konteks moderasi beragama, namun juga diharapkan menjadi model kolaboratif dalam menciptakan situasi kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Sulawesi Tengah.
HUT Bhayangkara ke-79 bukan hanya perayaan usia institusi, melainkan juga refleksi terhadap capaian Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sinergi antara Polda dan FKUB menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang rukun, adil, dan sejahtera” pungkasnya. (***)