
bharindo.co.id Bogor,— Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Reguler bagi Kepolisian Khusus (Polsus) Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, ketangguhan mental, dan kesiapsiagaan personel Polsus dalam menjalankan tugas pengamanan serta pelestarian warisan budaya bangsa.
Upacara pembukaan digelar di Lapangan Yana Anucasana Dharma, Satlat Brimob Korbrimob Polri, dipimpin langsung oleh Kasubdit Binanevpolsus Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Hastho Rahardjo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dansatlat Brimob Korbrimob Polri, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, para perwira menengah Satlat Brimob, jajaran Ditbinpotmas Baharkam Polri, serta perwakilan dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.
Diklat ini diikuti oleh 30 personel Polsus Cagar Budaya, dan akan berlangsung selama 35 hari, dimulai pada 9 Oktober hingga 12 November 2025, dengan lokasi pelatihan di Satlat Brimob Cikeas dan area latihan Gunung Halimun Salak, Bogor.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Hastho Rahardjo membacakan pesan dari Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo yang menekankan pentingnya pembentukan karakter yang tangguh dan kesiapan fisik sebagai modal dasar bagi para peserta dalam menjalankan tugas di lapangan.
“Diklat ini menjadi dasar dalam membentuk personel yang kuat, tangguh, dan terampil. Sikap Samapta harus tertanam dalam diri setiap peserta agar mampu menghadapi berbagai tantangan sebagai bagian dari Polsus Cagar Budaya,” tegas Hastho.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama dari Satuan Latihan Brimob dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Satuan Latihan Brimob atas dukungan penuh dalam proses pelatihan. Seluruh peserta kami serahkan untuk dididik dan dilatih sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjutnya.
Diklat ini menjadi bentuk komitmen nyata Baharkam Polri dalam mendukung penguatan profesionalisme Kepolisian Khusus, khususnya yang bertugas menjaga kelestarian cagar budaya nasional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekayaan bangsa Indonesia. (azs***)