bharindo.co.id Yogyakarta,— Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., meninjau langsung kesiapan Smart City Yogyakarta sebagai pusat kendali keamanan dan lalu lintas menjelang pelaksanaan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Peninjauan dilakukan di Back Office Smart Province, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Minggu (30/11/25).
“Saya datang ke Yogyakarta untuk melihat langsung perkembangan Smart City, bagaimana sistem ini sudah berjalan,” ujar Irjen Pol Agus saat mengecek sistem pemantauan lalu lintas dan keamanan berbasis kota cerdas tersebut.
Kakorlantas Polri menjelaskan bahwa sistem Smart City DIY kini telah berkembang menjadi pusat integrasi berbagai layanan digital.
“Bukan sekadar sistem Smart City, tapi sudah terintegrasi dengan K3I, ETLE nasional, Dashboard PJR, dashcam, dan berbagai perangkat pendukung lain,” jelasnya.
Adapun K3I merupakan platform digital Korlantas Polri yang berfungsi sebagai sistem kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi. Melalui integrasi ini, aktivitas di Kota Yogyakarta dapat dipantau secara real time.
Saat ini, Smart City DIY terkoneksi dengan sekitar 400 kamera CCTV untuk mendukung pemantauan kamtibmas dan kamseltibcarlantas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kamera yang ada sudah terhubung dengan ETLE, sehingga hasil tangkapan gambarnya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan penegakan hukum,” tambah Agus.
Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, sistem Smart City juga mampu menampilkan indikator lalu lintas, termasuk pola kepadatan kendaraan pada akhir pekan dan peningkatan arus dari daerah sekitar seperti Solo dan Semarang.
Agus memastikan seluruh peralatan pendukung pengendalian lalu lintas akan terus dimatangkan. Polri juga akan menggelar rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan nasional untuk menyusun skenario pengamanan.
“Mabes Polri, Korlantas, Ditlantas, dan seluruh stakeholder akan menyiapkan Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Chrestina Erni Widyastuti, S.E., M.Si., menegaskan pentingnya koordinasi antar-OPD untuk mengoptimalkan kerja sistem pemantauan berbasis Smart City. Dishub DIY juga memperkuat Area Traffic Control System (ATCS) guna mendukung integrasi informasi di tingkat provinsi.
“Kami meningkatkan sinergi agar seluruh informasi yang dibutuhkan masyarakat bisa disajikan dalam satu data, sehingga tidak terjadi ketimpangan informasi,” ujar Chrestina. (***)