Desember 14, 2024
IMG-20241213-WA0029

Bharindo, Pemalang Jateng – Diperkirakan dan diduga masih seumur jagung, aspal di Desa Walangsanga Kecamatan Moga sudah mulai rusak, serta banyak mengalami retak dibagian samping badan jalan.

Ironisnya, menurut hasil investigasi dilapangan, proyek pengaspalan jalan tersebut terbilang masih baru, karena belum ada satu bulan.

Menyoroti hal tersebut, beberapa pegiat aktivis Kabupaten Pemalang mulai angkat bicara. Mereka mengultimatum keras, karena ternyata masih ada saja beberapa pihak pemerintah desa yang tidak transparan.

“Pengaspalan belum ada sebulan sudah rusak, terus juga gak ada papan proyek, ini melanggar keterbukaan publik,” Ujar Riyanto kepada Bharindo.co.id, beberapa waktu yang lalu.

Mereka para aktivis, prihatin melihat kinerja kepala Desa Walangsanga yang diduga seenaknya sendiri, seolah terkesan tanpa menghiraukan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Disisi lain, kami mencoba menggali informasi lebih dalam. Namun sayangnya, saat berkunjung ke Balai Desa Walangsanga, kondisi kantor sudah sepi sunyi, padahal masih di jam kerja.

Tak mau ketinggalan informasi, tim segera menuju ke kediaman Roto, Kepala Desa Walangsanga, alih-alih mendapatkan klarifikasi yang valid, Roto ternyata tidak berada dirumahnya, menurut istri dan anaknya.

Perlu untuk diketahui, saat tim berada di Balai Desa, mendapati banner atau papan info grafis Desa Walangsanga yang cukup memprihatinkan kondisinya saat itu. Hingga berita ini dinaikkan, Kepala Desa Walangsanga belum dapat ditemui.
*[SatriyoAdie]*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *